Selain Lumpur, Banyak Popok Anak di Irigasi

Selain Lumpur, Banyak Popok Anak di Irigasi

TANGERANG -- Pemerintah Desa Tegal Kunir Lor melaksanakan prorgam Padat Karya Tunai Desa (PKTD) normalisasi irigasi tersier, Senin (13/6/2022). Anggaran untuk mendukung program PKTD bersumber dari Dana Desa (DDS) tahun anggaran 2022. Dengan adanya program PKTD diharapkan irigasi tersier menjadi lancar. Selain lumpur, warga pun mengangkat sampah plastik sampai popok anak. Kepala Desa Tegal Kunir Lor Mahpudin Kipang mengatakan, memberdayakan 60 petani yang tergabung ke dalam lima kelompok tani (poktan), di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. "Dalam program PKTD ini, kami memberdayakan 60 petani dari 5 poktan di desa kami, untuk melaksanakan program PKTD normalisasi irigasi tersier," kata pria yang akrab disapa Kipang. Mahpudin Kipang mengungkapkan, dalam program PKTD normalisasi irigasi tersier yang dimulai sejak Senin kemarin, harga satuan per hari orang kerja (HOK) senilai Rp75 ribu. "Kalau seragam yang dipakai para petani, itu bikin pakai uang pribadi,"  tuturnya. Menurut Kipang, dalam program PKTD normalisasi irigasi tersier sekitar lebar 2 meter di desanya tersebut, dikeruk sedalam 30 centimeter, secara manual menggunakan cangkul. Selain berhasil mengangkat lumpur, menurutnya, para petani berhasil mengangkut berbagai jenis sampah diantaranya mulai sampah jenis plastik sampai popok anak. (zky)

Sumber: