Soal Radikalisme, Dandim Minta Kades Waspada

Soal Radikalisme, Dandim Minta Kades Waspada

KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID-- Radikalisme masih menjadi momok yang menakutkan. Kewaspadaan dini perlu ditingkatkan oleh segenap lapisan masyarakat. Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0510 Tigaraksa Letkol inf Bangun IE Siregar memberikan pembekalan Penguatan Nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, yang diikuti oleh puluhan kepala desa (Kades) di Aula Bola Sundul Kesbangpol, Kamis (09/06). Hadir dalam kegiatan itu, Letkol Inf Bangun IE Siregar Dandim 0510/Tigaraksa, Afif Pilyanto Aktivis Badan Narkotika Kabupaten Tangerang, Arief Taufik Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang. Siregar menyampaikan, dalam Kampung Pancasila terdiri dari 5 poin pada Manusia Indonesia yaitu, Iman, Kemanusiaan, Keragaman , Musyawarah dan Gotong Royong. Dikatakan Dandim, lima poin itu, seperti Iman, kita boleh fanatik dalam kepercayaan, namun tidak boleh terlalu fanatik berlebihan. Sedangkan Kemanusiaan, kata Dandim, kita manusia yang hidup di dunia ini harus mempunyai jiwa kemanusiaan, saling bantu, saling peduli dengan siapapun. Untuk poin Keragaman, lanjut Dandim menambahkan bahwa, Kita sebagai warga negara Indonesia adalah masyarakat yang memiliki keaneka ragam suku bangsa dan kita haris saling menghormati, menghargai dan toleransi antar suku bangsa yang ada. Selanjutnya, untuk poin Musyawarah, ujar Dandim lagi, apapun informasi yang didapat di lapangan harus kita lakukan kroscek dulu untuk mengetahui kebenarannya. "Artinya, selesaikan semua persoalan dengan musyawarah dan mufakat bersama terutama di wilayah masing-masing untuk menghasilkan keputusan yang terbaik bagi semua pihak," katanya. Lanjut Siregar, untuk poin rotong royong, sudah menjadi tradisi masyarakat dari zaman dahulu. Selain itu, Letkol Inf Bangun IE Siregar juga menambahkan terkait Media sosial (Medsos) bahwa, menyikapi zaman modern ini di masa era digital, dimana kita semua, rata - rata sudah memiliki Hand phone di hampir semua lapisan masyarakat termasuk anak - anak dan juga para istri. Untuk itu, kata Dandim di akhir paparannya, kita sebagai orang tua harus bisa untuk terus memantu, mengawasi dan membimbing keluarga kita dalam mengunakan medsos dengan bijak.jangan sampai dengan ada nya kecanggihan zaman anak anak zaman sekarang dapat menjadi hancur karna salah dalam bermedsos. Sementara itu, Afif Pilyanto aktivis Badan Narkotika Kabupaten Tangerang juga menyampaikan, semoga Pancasila tidak hanya kita hafal dalam pengucapan saja, tetapi kita harus dapat mengamalkan dan mengimplementasikan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dijelaskannya, kita sebagai tiga pilar ini masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan materi-materi wawasan kebangsaan kepada calon generasi penerus bangsa agar mereka tidak menjadi generasi yang rusak nantinya. "Saya yakin dan percaya, Indonesia tidak akan mudah terpecah belah l, bila kita semua dapat menjalankan dan mengamalkan arti dari butir - butir Pancasila yang terkandung didalamnya," tuturnya. (rls/din)

Sumber: