‘Hanya di Tangsel’ Sasar Wajib Pajak Baru di Mal

‘Hanya di Tangsel’ Sasar Wajib Pajak Baru di Mal

SERPONG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai menyasar wajib pajak pemula. Pendekatannya melalui berbagai macam kegiatan yang mengikutsertakan anak muda. Salah satunya adalah "Kegiatan Hanya di Tangsel". Yakni event musik yang diselenggarakan keliling Tangsel. "Hanya di Tangsel" ini berlangsung di Teras Kota, Minggu (5/6). Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa Hanya di Tangsel ini merupakan satu-satunya kegiatan kolaborasi antara pemerintah dan anak muda dalam meningkatkan kreativitas anak muda. Selain itu untuk memanfaatkan kegiatan sebagai ajang sosialisasi, diberikan informasi mengenai pajak. "Tadi kita sampaikan beberapa informasi mengenai pajak," ujar Benyamin. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, Rahayu Sayekti menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini Bapenda juga memasang stand pelayanan. Umumnya untuk memberikan informasi pelayanan. Mengingat ekonomi juga mulai tumbuh. "Ini untuk supporting pelaku ekonomi. Kita memberikan edukasi mengenai pajak," ujar Rahayu yang menambahkan bahwa ada banyak sekali informasi mengenai pajak sebagai kewajiban masyarakat. Ditambahkan, bahwa dari kegiatan ini terlihat bahwa giat masyarakat terhadap pajak mulai tumbuh secara signifikan. Terutama pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat dan membaik. Berlokasi di pusat keramaian dan hiburan, Bapenda juga memberikan edukasi mengenai pajak yang diberlakukan di beberapa tempat hiburan. Misalnya restoran bahwa setiap transaksi, konsumen perlu memenuhi pajak restoran sebesar 10 persen. "Kita juga informasikan memang bahwa pajak itu nantinya dialokasikan untuk pembangunan daerah, karena itu dibuka stand informasi, supaya kami Pemerintah bisa memberitahukan secara personal," ujar Ayu. Adapun kebanyakan masyarakat yang mendatangi stand, Rahayu menyampaikan banyak sekali yang bertanya mengenai persoalan pajak. Mayoritas mereka merupakan wajib pajak baru yang memang belum banyak menerima informasi. Karena itu, Bapenda berkomitmen untuk hadir dalam setiap kegiatan anak muda. Dengan harapan bahwa wajib pajak yang terdiri dari anak muda bisa lebih peka terhadap kewajiban masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan terutama dalam memenuhi pajak. (mol/esa)

Sumber: