Bawaslu Tangsel Ajak Warga Kademangan Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Bawaslu Tangsel Ajak Warga Kademangan Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

SERPONG, Jelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan pada 9 Desember mendatang, Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Universitas Pamulang menggelar sosialisasi terkait pengawasan kamtibmas dalam pilkada di tengah pandemi di Kota Tangsel, bertempat di Restoran Bupe, Serpong, Kamis (19/11). Peserta sosialisasi dihadiri oleh Ketua RT dan RW se- Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep, menjelaskan, kegiatan ini cukup menarik, dikarenakan persoalan kamtibmas bukan saja persoalan petugas keamanan, baik kepolisian maupun TNI, ini adalah tugas bersama. “Untuk kamtibmas sudah saatnya kita turun untuk menjaga ini semua, terlebih ditengah pilkada, isu sara,agama sangat mudah sekali didengungkan ditengah masyarakat, ini yang dapat menggangu keamanan, beda pilihan menjadi tidak aman, bisa jadi antar tetangga mengeluarkan golok hanya karena pilkada, sehingga perlu kita jaga bersama kamtibmas ini, agar aman dan nyaman pilkada di Kademangan,umumnya kota Tangsel,”ungkapnya. Bawaslu mengajak masayarakat Kademangan untuk sama-sama menjaga kamtibmas, “Kami mendorong masyarakat untuk menjaga pilkada, terlebih Kademangan wilayah perbatasan dengan Serpong, Kabupaten Tangerang sehingga perlu menjaga keamanan bersama, terlebih dengan peran kampus untuk memberikan pelajaran secara langsung memberikan ke masyarakat pentingnya kamtibmas ditengah pandemi dan pilkada,”jelasnya. Sementara itu, Lurah Kademangan Anhar, mengajak para RT dan RW yang hadir untuk menyimak sosialisasi ini, karena sosialisasi ini sangatlah penting dalam kondisi pilkada kali ini. Terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di Kademangan, tentu saja tidak lepas dari peran serta para Tokoh dan masyarakat serta Ketua RT dan RW. Maka dari itu kegiatan silaturrahmi saat ini diselenggarakan untuk menjalin komunikasi. “Diharapkan kita bersama-sama dapat menjaga kestabilan situasi kamtibmas di Kademangan ditengah pilkada serentak dan pandemic covid-19,”ungkapnya. Sementara itu Anggota Bawaslu Provinsi Banten Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badrul Munir, menjelaskan, Pilkada ini bagian dari pesta demokrasi yang ada di Indonesia. Jika ada masalah mengenai spanduk, baliho dan lainnya yang bermasalah, jangan dicopot sendiri, laporkan ke panwascam, karena ini akan menjadi konflik. “Jika ada permasalahan dilapangan, laporkan ke panwascam, agar tidak menjadi konflik memanas, sehingga pilkada ini berjalan dengan aman dan nyaman,”singkatnya. (mol/esa)

Sumber: