Selama Pandemi, 3.020 Pekerja di-PHK

Selama Pandemi, 3.020 Pekerja di-PHK

SERPONG-Selama pandemi Covid-19 Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel menyebut ada pelonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlah pekerja yang di PHK ada 3.020 pekerja dari 53 perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinasker Kota Tangsel Endang Wahyuningsih mengatakan, ribuan pekerja yang terdampak PHK itu ditemukan pada beberapa sektor usaha. "Sejumlah sektor usaha yang mendepak banyak pekerjanya itu berupa industri padat karya, pariwisata dan jasa," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (14/11). Endang menambahkan, Disnaker terus berupaya memaksimalkan angkatan kerja PHK di Kota Tangsel dengan memberikan berbagai pelatihan dan keterampilan. "Upayanya ada pelatihan-pelatihan khusus untuk warga Kota Tangsel. Karena dari 1.892 yang di PHK ada 1.050 orang Tangsel, sisanya pendatang," tambahnya. Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Tangsel Sukanta mengatakan, ribuan pekerja mengalami PHK dari puluhan perusahaan yang tercatat di wilayah kerjanya itu. "Jumlah pekerja yang di PHK ada 3.020 pekerja, dari 53 perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19," ujarnya. Sukanta menambahkan, data pekerja yang terimbas PHK mengalami kenaikan sejak Juni sampai Oktober 2020. "Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berkahir, ekonomi segera pulih dan tidak adalagi pekerja yang di PHK," jelasnya. (bud)

Sumber: