Target Bebas Jentik DBD Meleset

Target Bebas Jentik DBD Meleset

CIPUTAT-Saat ini, baru satu kecamatan yang dinyatakan bebas jentik Demam Berdarah Dangue (DBD), yakni kecamatan Pamulang. Padahal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel awalnya memiliki target tahun ini kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini, bisa menjadi kota bebas jentik. Plt Kepala Dinkes Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, dari 742 RW yang ada di Kota Tangsel saat ini sudah ada 178 RW yang tersertifikasi bebas jentik DBD. “Target tahun ini seharusnya mencapai 400 RW yang bebas jentik. Tapi, karena pandemi Covid-19 dan satu dua hal tidak bisa tercapai,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (11/11). Deden menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut Dinkes telah membentuk kelompok kerja operasional (pokjanal) DBD di tiap kecamatan. “Saya optimis tahun depan target Kota Tangsel bebas jentik DBD dapat terealisasi, asal semua elemen bisa bersinergi dan kita sudah punya sistemnya,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pokjanal DBD Kecamatan Pamulang Subekti mengatakan, Pokjanal DBD Kecamatan Pamulang sudah terbentuk lama dan Kota Tangsel belum memilikinya. Pokjanal DBD baru ada di Kecamatan Pamulang dan SK-nya oleh Camat Pamulang,” ujarnya. Subekti menambahkan, dari 742 RW yang ada baru 178 yang bebas jentik DBD. "Baru Kecamatan Pamulang yang sudah dinyatakan benas jentik, sisanya sedang proses," ujarnya. Subekti mencontohkan, Kecamatan Ciputat ada 12 RW dan baru 1 RW yang bebas jentik, sedangkan Kecamatan Serpong baru satu RW yang dinyatakan bebas jentik DBD. Kendala yang dihadapi adalah karena belum satu padu. Pamulang sudah ada pokjanal DBD kecamatwn, dan baru ada lagi Pokjanal DBD Kecamatan Setu, yang lain sedang dipersiapkan "Butuh kepedulian pejabat pemkot, setidaknya menggerakkan camat agar aktif lagi. Saat ini sedang digagas pembentukkan pokjanal tingkat kota untuk mengatasi kendala yang ada saat ini. Gerakan atau kinerja 'pencegahan' tidak seksi seperti kinerja pengobatan," tutupnya. (bud/esa)

Sumber: