Bayar Retribusi Sampah Langsung ke Rekening Kas Daerah

Bayar Retribusi Sampah Langsung ke Rekening Kas Daerah

TANGERANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang terus berupaya menekan kebocoran retribusi sampah sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah. Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Dedi Suhada mengajak para RT/RW dapat membantu Pemerintah Kota Tangerang dalam mengelola retribusi sampah yang dipungut dari masyarakat di wilayahnya masing-masing. Ia menyarankan retribusi sampah yang dipungut RT/RW dari masyarakat langsung disetorkan melalui sistem e-payment yaitu dengan membayar langsung ke rekening kas daerah.  “Kami meminta pembayaran retribusi sampah yang dikelola pihak RT/RW dengan menggunakan sistem e-payment yaitu dengan membayar langsung ke rekening kas daerah untuk menghindari kebocoran,” ungkapnya. Selama ini, retribusi sampah yang dipungut dari masyarakat belum dapat maksimal sesuai yang diharapkan. Selain itu, DLH juga mengizinkan pihak pengembang perumahan yang mengelola sampah tentunya harus mengacu pada peraturan yang ada. “Kita juga minta pihak pengembang atau pengelola sampah yang membuang sendiri ke TPA Rawa Kucing tetap mengacu pada peraturan yang ada,” ujarnya. Hal ini, kata Dedi, tentunya harus menjadi perhatian bersama agar berbagai usaha dapat dilakukan dan berbagai kemampuan dapat dikerahkan untuk mendorong peningkatan pendapatan retribusi pelayanan persampahan sesuai target realisasi potensi di Kota Tangerang. Ia juga menyadari, penanganan sampah tidak hanya menjadi urusan Pemkot Tangerang. Tapi juga dibutuhkan keterlibatan masyarakat untuk pengelolaannya. Dengan ditingkatkan pendapatan retribusi sampah, dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Karena dari retribusi yang dibayar masyarakat nantinya bisa digunakan lagi oleh masyarakat dalam perawatan lingkungan Selain itu, Dedi berpesan, datangnya musim penghujan, masyarakat juga dapat membantu menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir lantaran adanya sumbatan aliran air di lingkungannya sendiri. Walaupun ada petugas, kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. "Mudah-mudahan masyarakat bisa terus bersama menjaga kebersihan lingkungan apalagi sudah masuk musim penghujan,” pungkasnya.(adv)

Sumber: