Guru PAI Buka Warung Amal di Gelaran MTQ

Warung Amal di gelaran MTQ berpartisipasi memberi dukungan sebagai wujud kebersamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPONDOH — Para guru Pendidikan Agama Islam turut memeriahkan ajang gelaran MTQ ke 20 tingkat Kota Tangerang. Mereka mereka mewakili Dinas Pendidikan turut berpartisipasi membuka warung amal sebagai bentuk kebersamaan membangun ukhuwah Islamiyah.
Salah satu guru pendidikan Agama Islam, Dewi Masruhah mengatakan, pihaknya menyajikan makanan cemilan baik untuk kafilah maupun pengunjung yang ingin menyaksikan gelaran MTQ ke-20 yang digelar di Kecamatan Cipondoh sebagai tuan rumah.
”Kita bahu membahu menyediakan warung amal dengan menyajikan beragam cemilan bagi pengunjung yang menyaksikan penampilan para kafilah,” kata Dewi saat ditemui, 7 Oktober 2025.
Dewi menambahkan, warung amal ini turut menyukseskan ajang gelaran MTQ ke-20. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk datang meramaikan gelaran yang menjadi bagian syiar Islam dan mempererat persaudaraan.
”Mari bersama kita sukseskan perhelatan MTQ ke-20 tingkat Kota Tangerang yang di gelar di Kecamatan Cipondoh. Kegiatan ini menjadi wahana bagi masyarakat muslim untuk senantiasa bersahabat dengan Al-Qur’an,” pungkasnya.
Tak hanya Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang pun turut berpartisipasi dengan Warung Amal yang digelar di Masjid Jami Al-Ikhlas, Perumahan Alam Indah, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh.
Kepala Bappeda Kota Tangerang Yeti Rohaeti mengatakan, Warung Amal ini sebagai bentuk dukungan terhadap para peserta, dewan juri, serta masyarakat yang hadir memeriahkan ajang MTQ .
”Ini bentuk inisiatif yang bertujuan beramal melalui sajian makanan cemilan dan minuman selama acara berlangsung. Warung amal ini juga untuk memperkuat nilai kebersamaan, gotong royong dan semangat berbagi yang menjadi ruh dari perhelatan MTQ,” kata Yeti.
Yeti menjelaskan, pembukaan Warung Amal dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna selama dua hari pelaksanaan MTQ, yang bertepatan dengan perlombaan pada cabang Canet dan Murotal di venue utama Masjid Jami Al-Ikhlas.
“Dalam kegiatan ini, Bappeda Kota Tangerang menyediakan aneka hidangan ringan seperti roti, kue-kue tradisional, makanan ringan, serta minuman hangat yang dibagikan secara gratis kepada siapa pun yang hadir,” katanya.
“Kami ingin memberikan kontribusi yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Warung Amal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan semangat kebersamaan dalam bingkai MTQ,” tutupnya. (ziz)
Sumber: