Kecamatan Serpong Utara Dorong Pemberdayaan Warga dari TBM Hingga Tanam Jahe

Kecamatan Serpong Utara Dorong Pemberdayaan Warga dari TBM Hingga Tanam Jahe

SERPONG UTARA-Kecamatan Serpong Utara (Serut) terus berupaya melakukan pemberdayaan warga. Meski berada di masa pandemi, upaya itu tak mengendur. Hal ini terlihat dari tetap bergeliatnya karya warga atas inisiasi dan motivasi dari kecamatan. Salah satunya, pemberdayaan warga dalam hal meningkatkan budaya minat baca. Yakni melalui pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Adik Ceria di Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara. TBM ini, secara resmi beroperasi setelah diresmikan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Camat Serpong Utara Bani Khosyatulloh dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Wahyudi Leksono. Di lain sisi, upaya memberdayakan warga juga dilakukan Kecamatan Serpong Utara dengan memotivasi para pemuda Lengkong Karya. Dalam hal ini, para pengurus Karang Taruna Lengkong Karya untuk membentuk kelompok tani. Kemudian, mereka memanfaatkan lahan kosong untuk bertani. Para pemuda yang tergabung dalam kelompok tani RW 5 ini memanfaatkan lahan yang terbatas untuk menanam jahe. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi langkah kreatif para pemuda ini. Menurutnya, di tengah sulitnya peluang kerja, kelompok petani ini bisa berinovasi. ”Segala pekerjaan harus dilakukan dengan totalitas. Salah satunya dengan menanam jahe di tengah kota," kata Airin. Sementara, Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh mengatakan, inisiasi menanam jahe ini dilakukan sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan (Ketapang) di wilayah itu. Paling tidak, aktivitas tersebut bisa mendorong warga dalam mendapatkan tambahan pendapatan. "Sebelum itu kita juga membuta Kampung Jawara, TBM dan Kebon Jahe itu," ujarnya. Di tempat sama, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Serpong Utara, Edi Suherman menambahkan, berdirinya kebon jahe adalah bagian dari program ketahanan pangan di Kecamatan Serpong Utara. Meski, dalam pembentukannya kemarin, dilakukan secara swadaya oleh para pemuda. "Harapannya keberadaan kebon jahe ini bisa menular ke wilayah lain, dan tidak hanya menanam jahe melainkan varietas pertanian lain yang bisa dibudidayakan di wilayah perkotaan," katanya. Sementara, perwakilan Kelompok Petani Jahe Karya Muda, Heru mengatakan, jahe dipilih karena banyaknya masyarakat yang memang membutuhkan rempah-rempah tersebut. Apalagi di tengah wabah covid-19 masyarakat membutuhkan stamina untuk beraktivitas sehari-hari dan jahe menjadi salah satu bahan masakan yang dicari. ”Dengan kondisi seperti ini, memang jahe sangat diminati. Karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga,” ujarnya seusai menerima kunjungan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Jumat (9/10) lalu. (*)

Sumber: