Lantai Masjid Al Ittihad Mengeluarkan Hawa Hangat, Telur Bisa Matang Dalam Setengah Jam

RAJEG-Hawa hangat keluar dari lantai di Masjid Al Ittihad di Kampung Kalampean, RT 01/04, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Karena penasaran, warga di luar kecamatan itu banyak yang berkunjung ke masjid tersebut sejak Kamis (29/10). Anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ittihad Haji (H) Saehudin mengatakan, setapak lantai teras masjid mengeluarkan hawa hangat, viral setelah salah satu remaja masjid ini, memposting video pembuktian fenomena lantai masjid ini ke media sosial (medsos). "Sebetulnya, remaja masjid udah tahu setapak teras masjid mengeluarkan hawa panas sejak Ramadan lalu. Tapi, kondisi ini baru viral setelah videonya diposting salah satu remaja masjid ke Instagram-nya Rabu lalu," tutur Saehudin, kepada Tangerang Ekspres, di lokasi, Minggu (1/11). Keesokan harinya kata Saehudin, banyak warga luar desa maupun kecamatan berkunjung ke masjid yang dibangun puluhan tahun lalu ini. Ia melanjutkan, walaupun keramik lantai masjid ini direnovasi pada 90-an, fenomena setapak lantai mengeluarkan hawa hangat baru diketahui Ramadan 2020. Saehudin mengaku hingga kini pengurus DKM belum mengetahui penyebabnya. Ia mempersilahkan para ahli untuk meneliti dari mana hawa hangat itu berasal. "Bahkan, telur ayam yang dipecahkan di lantai itu, bisa matang dalam waktu sekitar 1 setengah jam," ungkapnya. Joni, seorang warga Kecamatan Sepatan mengatakan, sengaja mengajak keluarganya berkunjung ke Masjid Al Ittihad karena penasaran. Ia ingin merasakan sensasi lantai masjid yang terasa hangat pada akhir pekan ini. "Sekarang kali ke dua saya ke sini. Pertama, saya mampir sendiri saat sedang melintas. Sekarang saya ajak keluarga. Awal tahu fenomena ini dari medsos," tuturnya, singkat. Saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Setiyono mengatakan, belum mengetahui fenomena setapak lantai masjid mengeluarkan hawa hangat di Masjid Al Ittihad. "Di mana itu mas? Ini saya baru tahu infonya dari mas. Terima kasih infonya ya. Nanti kami jadwalkan untuk dicek," jawab Setiyono, kepada wartawan. (zky)

Sumber: