Lapangan Ahmad Yani Ditutup, Khawatir jadi Klaster Baru

Lapangan Ahmad Yani Ditutup, Khawatir jadi Klaster Baru

TANGERANG - Khawatir adanya kluster baru dalam penyebaran virus Corona, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menutup lapangan Ahmad Yani. Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Agapito Araujo mengataka, penutupan karena banyak masyarakat setiap Sabtu dan Minggu melakukan olahraga. Apalagi yang datang ke Lapangan Ahmad Yani sangat banyak dan khawatir adanya kluster baru. "Saat ini di Kota Tangerang masih diberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Jadi untuk mencegah penyebaran virus corona makanya kami tutup sementara,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Lapangan Ahmad Yani, Rabu (21/10). Agapito menambahkan, kondisi penyebaran covid-19 di Kota Tangerang sudah masuk zona oranye, artinya ada penurunan dan meningkatkan masyarakat yang sembuh dari covid-19. “Kondisi Kota Tangerang masuk dalam zona oranye, kita harus pertahankan jangan sampai masuk zona merah lagi. Kalau perlu, mari kita tekan hingga zona hijau,"paparnya. Ia menjelaskan, tidak hanya Lapangan Ahmad Yani, fasilitas umum lainnya juga masih belum dibuka. Hal tersebut, untuk menghindari adanya masyarakat yang datang dan berkumpul. "Kita bukan melarang, kita hanya antisipasi saja agar kasus Covid-19 tidak semakin luas. Jika sudah ada keputusan bahwa sudah terbebas dari Covid-19, maka fasilitas umum di buka kembali,"ungkapnya. Agapito meminta masyarakat untuk bersabar, walaupun olahraga bisa meningkatkan imun tetapi kondisinya memang masih sangat mengkhawatirkan. "Lebih baik sementara waktu untuk olahraga bisa di rumah, semoga Covid-19 ini bisa selesai dan kita bisa berolahraga bersama,"tutupnya. (ran)

Sumber: