Bawaslu Ajak Pemuda Jadi Pengawas Pilkada

Bawaslu Ajak Pemuda Jadi Pengawas Pilkada

CIPUTAT TIMUR–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan mengajak Pemuda dan Karang Taruna Kota Tangsel untuk ikut awasi Pilkada pada 9 Desember mendatang. Salah satu caranya adalah menjadi anggota Pengawas TPS yang saat ini prekrutannya masih dibuka hingga 19 Oktober mendatang. Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Muhamad Acep menjelaskan bahwa saat ini peran pemuda sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2020. Sehingga dibutuhkan partisipasi dari organisasi kepemudaan untuk memastikannya. ”Sejarah bangsa ini dipengaruhi oleh pemuda. Pelaksanaan proklamasi dilakukan karena adanya semangat dari pemuda. Sehingga kami juga membutuhkan peran pemuda, dalam pilkada kali ini. Agar pelaksanaannya bisa sesuai dengan demokrasi,” ujar Acep dalam acara Sosialisasi dengan tema Kepemimpinan Pemuda dan Peran Serta dalam pembangunan Demokrasi berkerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMJ, di Ciputat Timur. Acep menambahkan bahwa Bawaslu melihat ada peluang di tengah pemuda. Sehingga untuk memastikan perannya, Bawaslu mengadakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang mana bisa dimanfaatkan oleh pemuda untuk memperdalam ilmu dan informasi mengenai kepemiluan terutama pengawasan. Sebagai narasumbuer, Wakil Rektor II UMJ, Endang Sulastri menjelaskan bahwa negara ini dibentuk dengan demokrasi yang memiliki semangat pemuda yang sangat besar. Karena itu generasi muda harus ikut berpartisipasi untuk memastikan pembangunan dilakukan dengan baik. Endang menambahkan bahwa pemuda memiliki peran untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang demokratis dan berkualitas. ”Jadi, ayo berpartisipasi dalam bentuk apapun. Bisa jadi menjadi Pengawas TPS atau juga dengan pemantau Pilkada 2020,” ujar Endang. Hal tersebut juga dikatakan oleh narasumber lain, Agus Supadmo yang pernah menjadi salah satu pengelenggara Pemilu. Dimana dia menjelaskan bahwa Bawaslu harus lebih masif untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap peran partisipatif generasi muda atau pemuda yang ada di Kota Tangsel. ”Saya melihat bahwa Tangsel memiliki potensi yang besar. Kemudian pendidikan kepemudaannya juga sudah lumayan. Jadi sudah ada kemajuan, hanya perlu ditingkatkan saja, ini tugas Bawaslu untuk meningkatkan wawasan kepengawasan itu,” kata dia. Dia berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa mengambil peran pengawasan partisipatif yang diharapkan Bawaslu. (mol)

Sumber: