Empat Kontrakan Terbakar

Empat Kontrakan Terbakar

CIKUPA - Empat rumah kontrakan di kampung Samprok RT15/07, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Cikupa, ludes terbakar, Sabtu (17/10). Peristiwa kebakaran diketahui warga sekira pukul 17.50 WIB yang diawali kepulan asap dari dalam kontrakan. Diduga penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik dari salah satu kamar kontrakan. Pantauan Tangerang Ekspres, lokasi kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk. Namun, kobaran api dapat dikendalikan setelah dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut. Ia menuturkan, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta. Lanjut Kosrudin, dikerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Satu dari pos Kecamatan Tigraksa dan lainnya dari Mako Curug. Ia menyebutkan, api dapat dijinakkan sekira dua jam kemudian. Namun, tidak banyak barang berharga yang dapat diselamatkan tim pemadam bersama warga. "Api merambat dengan cepat karena banyaknya bahan yang mudah terbakar. Ada pintu yang terkunci dan terbuka karenanya tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Kata Kosrudin, kondisi kontrakan mengalami rusak berat. Namun api tidak sampai merambat ke bangunan lain. Ia mengungkapkan, pada pukul 20.00 WIB tim kebakaran bisa memastikan tidak ada bara api yang berpotensi menimbulkan kebakaran. "Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyeledikan polisi. Namun dari keterangan warga dan pantuan di lokasi baru diduga akibat konsleting listrik," jelasnya. Kosrudin mengimbau, warga agar segera menghubungi petugas PLN apabila menemukan kabel yang terkelupas. Sehingga kejadian kebakaran akibat konsleting listrik tidak terulang. "Kami minta agar berhati-hati terhadap sambungan listrik di rumah. Kemudian saat pemadam kebakaran bertugas mohon untuk tidak berada di area terbakar karena berbahaya dan membuat petugas tersendat," ungkapnya. (sep)

Sumber: