OB Kementan Tewas Diduga Gantung Diri

OB Kementan Tewas Diduga Gantung Diri

PAMULANG-Sukarno (34) warga Jalan Alam Segar I, RT 3/8, Pamulang Barat, Pamulang, Kamis (15/10) subuh ditemukan tewas di kamar mandi kontrakannya. Pria yang bekerja sebagai office boy (OB) itu, ditemukan tewas diduga karena gantung diri di kamar mandi. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh istrinya yang bernama Ning, sekitar pukul 05.00 WIB. Tetangga kontrakan korban, Kasmadi (43) mengaku mendengar teriakan histeris minta tolong. Tetangga kontrakan spontan berkumpul dan melihat Sukarno tergantung di atap kamar mandi. "Subuh sekitar pukul 05.00 WIB istrinya teriak," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (15/10). Kasmadi menambahkan, Sukarno tinggal bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil. Kesehariannya korban bekerja sebagai OB di kantor Kementerian Pertanian di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sukarno baru dua bulan ini membeli satu uunit mobil bekas Toyota Inova. "Baru sekitar dua bulan ini korbna habis beli mobil bekas, beli cash. Terus dimodif segala macam, lumayanlah harganya," tambahnya. Selanjutnya, polisi yang datang ke lokasi tidak menemukan kejanggalan bekas kekerasan fisik di tubuh korban. Setelah dibawa ke RSU Tangsel, keluarga kemudian membawa jenazah Sukarno ke kampung halaman di Blora, Jawa Tengah. "Tadi ibu-ibu tetangga kontrakan pada ikut naik mobilnya nganter ke Blora. Kalau saya kebetulan tidak ikut karena punya anak kecil," jelasnya. Sementara itu, tetangga lainnya, Imam mengatakan, almarhum Sukarno sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan. Sedangkan istrinya mencari tambahan dengan cuci-gosok di salah satu komplek perumahan. "Dulunya kenek bangunan. Terus majikan tempat istrinya kerja bantu masukin dia (almarhum) jadi OB di kementerian. Jadi setiap hari almarhum berangkat pukul 05.00 WIB pulang pukul 07.00 WIB," katanya. Imam menambahkan, tetangga menilai sikap korban sedikit tertutup. Namun, ibadahnya terbilang rajin jika sedang berada di kontrakan. Tak ada keributan yang terdengar dalam rumah tangganya. Hal tersebut yang membuat tetangga merasa tidak percaya Sukarno memilih jalan singkat mengakhiri hidup. "Tidak ada ribut dan tidak ada apa-apa. Karena orangnya kan agak tertutup juga," tambahnya. Sampai Kamis (15/10) sore polisi belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. Namun, anggotq Polsek Pamulang telah mengecek lokasi kejadian dan memasang garis polisi di kamar mnadi kontrakan korban yang berada disamping kontrakan. (bud)

Sumber: