Launching Aplikasi Hope, Permudah Cara Bayar

Launching Aplikasi Hope, Permudah Cara Bayar

Ulang tahun Kabupaten Tangerang kali ini terasa berbeda. Disebabkan masih pandemi Covid-19, kegiatan pesta ditiadakan. Tak ada pesta bukan berarti tak ada hadiah. Bank Jabar Banten (bank bjb) memberikan kado manis di hari ulang tahun ke-388 Tahun Kabupaten Tangerang. ASEP SUNARYO Kado itu berupa aplikasi Hospital Payment and Execellent Service (Hope). Aplikasi ini untuk dipakai di Rumah Sakit Umum Daerah Pakuhaji yang merupakan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dengan aplikasi ini, rumah sakit dapat mengetahui besaran pendapatan rumah sakit secara langsung. Termasuk memudahkan pasien melakukan pembayaran. Aplikasi Hope dilaunching Bupati Tangerang Zaki Iskandar bersama Pimpinan Divisi Hubungan dan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari di Gedung Setda Kabupaten Tangerang, Senin (12/10). Zaki menyampaikan, aplikasi Hope bagian dari sistem informasi manajeman rumah sakit (SIM RS) pertama di Banten. Menurutnya, sistem ini mempermudah pembayaran dan penerimaan rumah sakit. Termasuk memudahkan kontrol ketersediaan obat dan peralatan medis. Zaki menjelaskan, aplikasi Hope memudahkan warga dalam melakukan pembayaran dikarenakan dapat menggunakan non-tunai. Ia berharap, di masa mendatang makin banyak inovasi yang dilakukan pemerintah dan bank bjb. “Program bjb Hope yang pertama di Banten dilakukan di RSUD Pakuhaji dan ini salah satu hadiah dari bank bjb untuk ulang tahun Kabupaten Tangerang. Kami pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Semoga kedepan makin banyak inovasi dan terobosan,” papar Zaki. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied menilai aplikasi Hope memberikan kemudahan metode pembayaran maupun pelayanan kesehatan. Menurutnya, adanya inovasi ini bisa meningkatkan mutu tata kelola manajemen rumah sakit. “Artinya untuk meningkatkan pelayanan non-medis secara cepat, mudah dan tepat. Tadi contohnya, masyarakat yang datang langsung dihadapkan pada mesin anjungan pendaftaran mandiri. Selain bisa memilih jenis poliklinik. Juga dapat muncul nama dokter yang dituju. Peserta BPJS Kesehatan maupun Jamkesda juga sudah terintegrasi,” papar Rudi Maesyal. Pimpinan Divisi Hubungan dan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari mengatakan, aplikasi Hope merupakan salah satu layanan dari bjb Go Smart City. Ia menjelaskan, aplikasi Hope sebagai upaya perbankan untuk membantu rumah sakit menjadi profesional dalam hal pelayanan dan manajeman. “Selanjutnya kami akan host to host (sambungkan) layanan pembayaran secara non-tunainya. Jadi masyarakat dimudahkan dalam hal transaksi pembayaran untuk rumah sakit. Saat ini sudah terhubung dengan BPJS Kesehatan. Ini merupakan yang pertama kali kita laksanakan di Banten. Kita akan integrasikan nanti dengan pembayaran digital lainnya. Seperti gopay, ovo, dan lainnya,” ujarnya. Direktur RSPH Corah Usman mengatakan, aplikasi Hope terintegrasi dengan perangkat anjungan pendaftaran mandiri (APM). Peralatan ini menurutnya, memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu lagi mengantre dimana cukup klik di layar monitor. “Kami sangat berterima kasih kepada pak bupati termasuk kepada bjb pusat. Maupun cabang Balaraja atas pemberian SIM-RS. Sistem ini merupakan perangkat prosedur yang akan mempermudah manajeman. Apabila dijalankan akan memberikan informasi ataupun data kepada manajeman dalam mengambil keputusan,” jelasnya. Ia menuturkan, sistem ini juga mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, ketika terdapat masalah pada pelayanan atau hal lainnya maka cepat menyimpulkan sebuah data. Adapun, rencana kedepan sistem ini akan terintegrasi dengan pembayaran digital lain. “Harapan kami kedepannya kita akan menjalankan terus dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan selanjutnya. Agar lebih terintegrasi dengan baik, lebih lengkap lagi,” pungkasnya. (sep)

Sumber: