PMI Gandeng PDAM Tirta Benteng

PMI Gandeng PDAM Tirta Benteng

TANGERANG- Stok darah menipis sejak pandemi Covid-19. PMI Kota Tangerang terus mencari pendonor dengan metode jemput bola. Perusahaan air minum Pemkot Tangerang, PDAM Tirta Benteng (TB) digandeng. Pegawai Tirta Benteng dan pelanggan ikut menyumbangkan darahnya, Rabu (7/10). Direktur Utama PDAM TB Kota Tangerang Sumarya menargetkan, selain pegawai dan istri pegawai, warga juga mau mendonorkan darahnya, demi kemanusiaan. Sumarya menegaskan, donor darah di masa pandemi bisa dilakukan. Tim dari PMI Kota Tangerang menerpakan standar protokol kesehatan (prokes). Sebelum mendonorkan darahnya, akan di-screening, dengan mengecek suhu tubuh. Wajib memakai masker. "Jarak juga diatur. Pokoknya menggunakan standar prokes," katanya. Ketua PMI kota Tangerang Oman Jumansyah mengungkapkan, langkah jemput bola dengan bekerjasama dengan instansi ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah. Di masa pandemi, kebutuhan darah bagi rumah sakit cenderung meningkat. Namun, jumlah pendonor menurun. "Kita terus melakukan terobosan. Tidak hanya menunggu pendonor yang datang ke kantor PMI. Kerjasama mencari pendonor dengan instansi swasta maupun pemerintah, sebagai salah satu upaya kita menjaga stok darah," terangnya. Oman mengimbau masyarakat untuk tidak takut mendonorkan darahnya di masa pandemi ini. Karena PMI Kota Tangerang tetap menerapkan standar prokes. Menurut Oman, tim PMI diisi oleh orang-orang yang sudah memahami prokes. Ia mengatakan, PMI Kota Tangerang selama pandemi, juga bergerak turut mencegah penyebaran virus Corona. Diantaranya, turun ke masyarakat melakukan penyemprotan kantor, permukiman penduduk dengan cairan disinfektan. "PMI juga beberapa kali membagi-bagikan masker," papar Oman. (rdi)

Sumber: