Bulan Pemuda Diisi Beragam Acara

Bulan Pemuda Diisi Beragam Acara

CIPUTAT-Pemkot Tangsel menggelar bulan pemuda dengan beragam kegiatan, diselenggarakan dari 1 sampai 28 Oktober 2020. Rangangkaian kegiatan bulan pemuda tersebut di antaranya, Launching Bulan Pemuda yang dilaksanakan di Plaza Rakyat, Kamis (1/9). Sekretaris Dinas Pemuda dsn Olah raga Kota Tangsel, Saefudin mengatakan, launching bulan Pemuda Tangsel 2020 dirangkai dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Hari Anti Kekerasan, Hari Batik Nasional dan Kampanye Bulan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19. "Hari ini (kemarin) kita juga melaksanakan aksi sosial pemuda peduli, berbagi masker, face shield, penyemprotan probiotik anti Covid-19 dan donor darah," ujarnya, Kamis (1/10). Saefudin menambahkan, bulan pemuda 2020 dilaksankaan dari 1-28 Oktober. Kegiatan pertama adalah launching, enam pemuda di 7 kecamatan, lomba karya ilmiah, seminar koperasi pemuda, pembinaan dan pengembagan usaha berbasis komputer, upacara sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang. Ia mengatakan, Oktober adalah bulan sakral bagi kepemimpinan dan bagian dari sejarah keberlangsungan NKRI. Setiap tahapan sejarah perjuangan bangsa, pemuda selalu ambil bagian dalam perjuangkan kemerdekaan Indonesia. "Sumpah pemuda adalah tombak utama sejarah pergerakan Indonesia," jelasnya. Menurutnya, peringatan hari sumpah pemuda dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Namun, tidak menjadi halangan bagi pemuda untuk terus melakukan, membuat program dan inovasi. "Kita ingin semua pemuda di Kota Tangsel bersatu dan bersama Pemkot dalam membangun Tangsel," tuturnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dalam kegiatan kemarin diperingati hari Kesaktian Pancasila, tentu jangan melupakan sejarah bagaimana Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. "Tentu ini menjadi pedoman dalam kehidupaan sehari-hari kita sebagai generasi penerus," ujarnya. Airin menambahkan, anak muda adalah anak-anak yang harus memiliki visi misi dan keinginan yang luar biasa. Dengan kegiatan tersebut semua peserta harus menerapkan protokol kesehatan dan disiplin. Serta pemberian disinfektan adalah bagaiamana mengingatkan masyarakat bahwa kita masih dalam suasana bencana non-alam. "Saya berterima kasih kepada adik-adik pemuda yang sudah menjadi corong kami pemerintah kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan bukan lagi menjadi keharusan, tapi menjadi kebutuhan yang harus dilakukan," tambahnya. Menurutnya, banyak acara yang dilakukan pada bulan pemuda, tapi harus tetap diingat bahwa setiap kegiatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga bermanfaat bagi memuda dan masyarakat juga," ungkapnya. Ibu dua anak ini mengajak agar masyarakat tidak coba-cona menggunakan narkoba karena anak-anak muda adalah generasi penerus. "Sampaikan kepada masyarakat agar selalu gunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan, olah raga, serta istirahat yang cukup," jelasnya. (bud)

Sumber: