15 Nakes Positif Covid

15 Nakes Positif Covid

TIGARAKSA-Paparan virus Corona menginfeksi tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit swasta maupun pemerintah. Termasuk di puskesmas. Di Kabupaten Tangerang, tenaga medis yang terpapar Covid-19 sebanyak 15 orang. Mereka terdiri dari dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang lainnya. Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi mengatakan, rata-rata nakes yang tertular Corona saat berada di rumah. Sebab, saat interaksi di rumah tidak mengenakan alat pelindung diri (APD). Sehingga potensi terpapar tinggi apalagi yang sedang merawat suami atau sanak saudara di rumah masing-masing. "Tenaga kesehatan ini, rata-rata bukan yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit tertular di rumah. Sebagian besar tertular di rumah, karena merawat suaminya atau adiknya atau orang tuanya. Jadi bukan dari pasien yang datang ke rumah sakit," katanya kepada Tangerang Ekspres, Senin (28/9). Hendra menuturkan, pasien yang datang ke rumah sakit terbilang aman dan tidak menularkan ke tenaga kesehatan. Sebab, tenaga kesehatan yang menangani pasien menggunakan standar APD level tiga. Selain itu, penerapan protokol kesehatan di rumah sakit cukup ketat dibanding di tempat lain. "Biasanya kalau pasien datang itu aman, karena tenaga kesehatan memakai APD. Rawannya justru di rumah. Karena tidak memakai APD. Kalau yang di rumah sakit rata-rata tanpa gejala (OTG). Mereka dokter dan perawat aktif yang bekerja merawat pasien. Semua tenaga kesehatan yang tertular berstatus tanpa gejala," paparnya. Lanjut Hendra, sebagian tenaga kesehatan yang terpapat sudah dinyatakan sembuh dan beraktivitas seperti sebelumnya. Ia mengungkapkan, hanya ada dua atau tiga orang tenaga kesehatan yang masih menjalani perawatan. Atau belum dikatakan sembuh. Data dari dinas kesehatan pada Senin (28/9) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 1.421 orang, dimana 354 orang dirawat dan 1.031 dinyatakan sembuh serta 36 orang tercatat meninggal dunia. "Dari April sudah mulai ada tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif. Diketahui tertular dari hasil screaning rutin setiap bulan dengan rapid tes. Hasil yang reaktif berlanjut swab tes sehingga terkonfirmasi positif. Ada di beberapa puskesmas dan satu orang tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit swasta," pungkasnya. (sep)

Sumber: