Hudaya Dekati Komunitas Pendidikan

Hudaya Dekati Komunitas Pendidikan

TANGERANG – Menghadapi Pilkada Kota Tangerang 2018, Hudaya Latuconsina merapat ke kalangan pendidik. Tak sulit bagi Hudaya berbaur di komunitas pendidikan. Sebab, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten ini, tumbuh dan besar di dunia ini. Latar belakang Hudaya pernah menjadi guru di beberapa SMA negeri di Kota Tangerang. Bahkan pernah menjabat sebagai kepala sekolah menjadi modal utama untuk merangkul komunitas pendidikan. Gerakan awal yang akan dilakukan Ketua Yayasan Islam Syekh Yusuf ini, dipastikan dimulai dari teman sejawat guru, kepala sekolah dan muridnya semasa di sekolah dulu. Penjelasan tersebut diungkapkan Budi Setiawan, selaku asisten Hudaya Latuconsina. Dikatakan, tahap awal untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas adalah membangun kembali ikatan yang sebelumnya pernah terjalin. “Hudaya pernah menjadi guru di SMAN 2 Kota Tangerang. Juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah di SMAN 3, SMAN 7 dan SMAN 1. Termasuk pernah menjadi Plt SMKN 3 Ciledug,” terang Budi, Minggu (9/7), saat mengambil formulir penjaringan di sekretariat DPC Partai Hanura Kota Tangerang. Bila partai politik (parpol) merekrut kader sebagai mesin partai, tambah Budi, maka Hudaya sudah mengkader para mantan anak didiknya. Termasuk guru dan kepala sekolah. “Dipastikan Hudaya akan membangun jaringan alumni Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang. Terutama orang-orang yang telah mengenal Hudaya dengan dengan dekat,” ujar Budi. Menurutnya, saat ini sudah ada simpatisan yang mulai bergerak di jaringan sosial media. Pergerakan tersebut tambah Budi, muncul tanpa dikomandoi tim. “Karena Hudaya tumbuh dari dunia pendidikan, pastinya ia bakal konsen menata dunia yang telah benar-benar ia kuasainya itu,” tegas Budi. Terkait dukungan dari parpol, Budi mengaku di tingkat provinsi Hudaya intens berkomunikasi dengan sejumlah partai. Seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura dan Nasdem. “Sejumlah partai tersebut cenderung mendorong Hudaya tampil menjadi wakil walikota pada pilkada nanti. Namun secara pribadi, Hudaya siap diusung menjadi walikota,” paparnya. Intinya ujar Budi, Hudaya masih menunggu hasil survei dan keinginan parpol. Seperti diketahui, sebelumnya Hudaya juga telah melakukan pendaftaran penjaringan di PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangerang Arif Fadilah menjelaskan, siapa pun yang mendaftar merupakan bakal calon kepala daerah yang bakal diusung partai. Namun tetap harus mengikuti tahapan rekrutman sesuai ketentuan yang berlaku. “Nantinya calon akan menjalani tahapan visi dan misi. Kemudian popularitas dan elektabilitasnya akan disurvei,” terang Arif. Lembaga survei akan ditunjuk langsung dari DPP tambahnya. (tam)

Sumber: