Balap Lari Liar Meresahkan

Balap Lari Liar Meresahkan

TANGERANG - Balap lari liar yang dilakukan sejumlah remaja cukup meresahkan. Selain melanggar PSBB dengan berkerumun, mereka juga menutup jalan raya layaknya balap motor. Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Jamaludin mengatakan, aksi balap liar dengan menggunakan motor beralih menjadi balap lari dengan menutup akses jalan yang mengakibatkan kemacetan panjang. "Polsek Ciledug telah mengamankan beberapa orang yang menggelar aksi balap lari liar,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui telepon selularnya, Senin (14/9). Jamal menambahkan, balap lari yang digelar sprint dengan jarak 50 meter. Lomba lari itu ditonton ratusan orang sehingga membuat kerumunan. "Di tengah kondisi pandemi Corona, masyarakat dilarang membuat kerumunan apapun. Apalagi, pada saat berkerumun mereka tidak menggunakan masker,"paparnya. Ia menjelaskan, adanya aksi balap lari liar tersebut akan diawasi secara ketat. Karena kahawatir menimbulkan aksi tawuran dan juga kluster baru penyebaran virus corona mengingat Kota Tangerang masih zona merah. "Saya akan melakukan patroli setiap malam di lokasi yang biasanya menjadi lokasi kegiatan balap lari liar, seperti di Cipondoh, Pinang dan beberapa lokasi yang sering dijadikan kegiatan tersebut,"ungkapnya. Jamal mengungkapkan, di tengah pandemi seperti ini masyarakat diminta tetap di rumah. Jika ingin keluar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan juga membawa hand sanitizer. "Mari kita patuhi protokol kesehatan, jangan sampai adanya kerumunan tersebut Kota Tangerang menjadi wilayah penyebaran terbersar virus corona. Saat ini penting menggunakan masker saat keluar rumah,"tutupnya. (ran)

Sumber: