Pedagang Pasar Ciputat Ditenggat 4 Hari Untuk Kosongkan Tempat

Pedagang Pasar Ciputat Ditenggat 4 Hari Untuk Kosongkan Tempat

CIPUTAT-Sebanyak 13 toko emas di pasar Ciputat diminta segera mengosongkan tempat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel memberikan waktu hingga 14 September atau selama empat hari sejak Rabu (9/9), kepada 13 pedagang itu. Mereka, diminta untuk segera pindah sehingga lokasi tersebut bisa dilakukan revitalisasi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana, Rabu (9/9). Maya menjelaskan, pengosongan pedagang ini dilakukan karena pasar Ciputat akan direvitalisasi, yang pekerjannya dilakukan oleh Dinas Bangunan. “Pemenang kontrak revitalisasi pasar Ciputat segera melakukan pekerjaan. Sehingga harus dikosongan baik gedung A maupun gedung B,” ungkapnya. Mantan Dirut RSU Tangsel ini mengatakan, hingga Rabu (9/9) ke-13 pedagang ini meminta waktu untuk mengangkat atau memindahkan brankas hingga 14 September. “Kita kasih batas juga di tanggal tersebut untuk dikosongan dan jika belum kosong akan ditindaklanjuti dengan penertiban,” jelasnya. Selain pedagang emas, di pasar Ciputat juga masih ada 7 pedagang sayur. Untuk pengosongan 14 September mendatang, Disperindag akan bekerja sama dengan Satpol PP, Dishub, Trantib, Binamas, Kecamatan Ciputat, Polsek Ciputat, Danramil Ciputat serta Polres Tangsel. Maya berharap, dengan cepatnya para pedagang pindah, maka pembangunan pasar Ciputat segera jalan. “Mari bersama-sama semua unsur baik pedagang, PKL, tokoh masyarakat, ormas, dan stakeholder terkait untuk mendukung terlaksananya revitalisasi pasar ciputat agar menjadi pasar yang bersih, aman, nyaman dan mempunyai nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat kota Tangsel,” harapnya. Jika revitalisasi ini selesai, pedagang akan kembali ke Pasar Ciputat dan menempati tempat sesuai zonasi dan sesuai Standar Nasional Indonesia tentang pasar. Sebelumnya, Sekretaris Dinas Bangunan Ayep Jajat Sudrajat, mengatakan, berdasarkan kontrak pekerjaan revitalisasi pasar  berlangsung pada Agustus 2020 dan berakhir di Desember 2020. “Pembangunan Pasar Ciputat ini terdiri dari tiga lantai, untuk gedung A dan B, anggaran untuk tahap pertama pembangunan di 2020 sebesar Rp 11,3 Miliar.” ungkapnya. Ayep mengatakan, pembangunan pasar dilakukan oleh PT Prima Graha Utama, mereka akan membangun jumlah kios sebanyak 1400 kios. Pembangunan tahap 1 yakni sebanyak 400 kios yang akan dibangun di gedung B lantai 1 dan 2. Ayep berharap dengan dilakukannya revitalisasi pasar ciputat dapat menampung pedagang lebih banyak dan bisa tertata dengan rapih seperti halnya pasar modern. (mol/esa)

Sumber: