4.818 Pelamar Belum Pasti Diterima, Job Fair Online Ditutup

TANGERANG - Job fair online yang diselenggarakan Pemkot Tangerang resmi ditutup. Tercatat sebanyak 4.818 pelamar yang mendaftar melalui aplikasi Tangerang Live. Pelamar dari dalam Kota Tangerang sebanyak 3.845 orang. Sedangkan pelamar dari luar kota sebanyak 973 orang. Namun, dari ribuan orang yang melamar tersebut belum dapat dipastikan mereka diterima kerja. Pasalnya, harus mengikuti seleksi dari perusahaan. "Dalam job fair ini kami hanya sebagai wadah saja dan yang seleksi adalah perusahaan," kata Kepala Disnaker Kota Tangerang Rakhmansyah. Ia menjelaskan, teknis penerimaan nantinya perusahaan akan mengumumkan melalui aplikasi Tangerang Live. Para peserta yang lulus akan diberitahu melalui telepon dan juga email. "Kita tahu kapan pengumuman itu dilakukan, karena perusahaan yang ada dalam Job Fair melakukan seleksi ulang. Mulai dari tes adminstrasi dan juga tes yang lainnya, dan tes tersebut dipastikan tidak akan dipungut biaya,"ungkapnya. Rakhmansyah menuturkan, bagi masyarakat yang nantinya tidak terpilih dalam seleksi tersebut, diharapakan tidak berkecil hati. Karena akan digelar kembali Job Fair serupa untuk membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan pekerjaan. "Kita upayakan akan ada Job Fair kembali, artinya yang tidak lolos dalam seleksi tidak usah bersedih. Pemkot Tangerang akan berupaya membantu masyarakat dalam hal penanganan dampak virus corona," ujarnya. Ia mengatakan, selama Job Fair berlangsung, banyak masyarakat Kota Tangerang yang melamar pekerjaan melalui aplikasi Tangerang Live. "Job Fair tahun ini sangat luar biasa, di tengah pandemi banyak sekali yang melamar pekerjaan. Satu sisi banyak pelamar PHK karena pandemi dan pelamar yang baru lulus sekolah," ujarnya. Rakhmansyah menambahkan, sebanyak 74 perusahaan di Kota Tangerang terdampak dengan jumlah pegawai yang diPHK dan dirumahkan sebanyak 9.482 orang. Dengan adanya Job Fair, memberikan peluang bagi masyarakat yang di PHK akibat Covid-19. "Warga Kota Tangerang yang terdampak sebanyak 1.268 orang, dan itu terjadi dari awal corona di Kota Tangerang sampai saat ini, sebut dia. (ran)

Sumber: