170 Pegawai Dinas Tata Ruang di Rapid Test

170 Pegawai Dinas Tata Ruang di Rapid Test

TIGARAKSA – Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, melakukan rapid tes Covid-19 terhadap seluruh pegawainya, pada Rabu (26/8). Rapid test massal yang melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ini digelar di kantor DTRB. “Ada sekitar 170 pegawai di-rapid test hari ini. Mereka diwajibkan untuk rapid test supaya bisa terdeteksi apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak,” ungkap Kepala DTRB Kabupaten Tangerang, Firzada Mahali, kepada wartawan usai menjalani rapid test di kantornya. Dijelaskan Firzada, pihaknya tidak akan mengekspos hasil rapid test tersebut ke publik guna menjaga privasi para pegawainya. Namun, jika ditemukan ada pegawai yang positif Covid-19, maka petugas medis akan mengambil langkah cepat agar dilakukan swab test. “Hasilnya akan dilaporkan ke gugus tugas. Kalau ditemukam ada yang positif akan dilakukan swab test. Harapan saya semuanya negatif,” katanya. Senada dikemukakan Sekretaris DTRB Kabupaten Tangerang Hendri Hermawan, selama masa pandemi Covid-19, kinerja para pegawai berjalan seperti biasanya. Pasalnya, aktivitas pegawai saat ini banyak beralih ke sistem online seperti zoom dan aplikasi digital lainnya. “Alhamdulillah aktivitas pegawai selama Covid19 tidak begitu terganggu, karena mereka menggunakan sistem online,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pewagai  DTRB Kabupaten Tangerang mengaku cukup percaya diri jika dirinya tidak terpapar virus yang berasal dari Provinsi Wuhan, China ini. Mengingat selama Covid, dirinya lebih banyak bekerja di rumah. Sehingga interkasi dengan orang lain bisa dibatasi. “Sesekali kerja ke kantor, namun banyak kerja di rumah juga. Jadi aktivitas pekerjaan bisa kita kerjakan di rumah saja. Interkasi dengan orang luar bisa dibatasi, jadi saya cukup percaya diri jika tidak terpapar Covid-19,” terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, meski hasil rapit test negatif, dirinya tetap akan menjalankan aturan menjaga kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan massa, maupun rajin mencuci tangan. “Saat ini memang negatif, tapi jangan bangga dulu mengingat wabah Covid-19 belum berakhir. Jadi kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19,” terangnya. (mas)

Sumber: