30 Kasus Baru Covid-19, Pasar Kemis Peringkat Pertama

TIGARAKSA - Belum lama ini, mencapai 30 kasus baru positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Pasar Kemis. Demikian hal tersebut disampaikan dr Hendra Tarmizi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Selasa (25/8). "Jadi, ingin saya luruskan juga tentang kekeliruan kabar, tentang adanya 30 kasus positif Covid-19, dalam satu wilayah RW di Kecamatan Pasar Kemis. Bukan di satu RW, tapi di dua wilayah, yakni Desa Gelam Jaya dan Kelurahan Kuta Bumi," ucap Hendra, kepada Tangerang Ekspres. Hendra menjelaskan, tentang mencapai 30 kasus baru positif Covid-19 ini, berawal dari 15 orang positif Covid-19, berdasarkan surat hasil tes swab pada 4 Agustus 2020. Kemudian dari hasil tracing kasus positif tersebut, dilakukan tes swab kepada sejumlah orang yang berkontak erat dengan 15 orang yang positif Covid-19 itu. "Lalu terbitlah surat hasil tes swab hasil tracing pada 19 Agustus 2020 dan 22 Agustus 2020. Hasilnya sebanyak 18 orang positif Covid-19," tuturnya, seraya menyebutkan lagi bahwa kasus positif Covid-19 ini, tersebar di Desa Gelam Jaya dan Kelurahan Kuta Bumi. Perlu diketahui juga kata Hendra, saat ini sebanyak 15 orang yang dinyatakan positif Covid-19, yang berdasarkan surat hasil tes swab yang terbit pada 4 Agustus 2020, sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19, pada 18 Agustus 2020 lalu. Sedangkan, 18 orang positif Covid-19, yang hasil tracing, masih menjalani isolasi. Sebagian harus menjalankan isolasi sampai 2 September 2020. Sebagian lagi menjalani isolasi sampai 7 September 2020, meskipun dirinya tidak merincikan 18 orang positif Covid-19 ini menjalani isolasi di mandiri atau di rumah sakit. Hendra menambahkan, dari 15 kasus baru positif Covid-19 ini, sebagian banyak adalah warga yang bekerja di luar daerah Tangerang dan pernah berpergian ke luar daerah. "Tapi, alhamdulillah mereka sudah sembuh. Sisanya 18 orang lagi masih harus menjalani isolasi," pungkasnya. Sementara itu, Lurah Kuta Bumi, Rusdi mengakui ada sejumlah warganya yang positif Covid-19. Meskipun begitu, ia bersyukur warganya tidak mengucilkan sejumlah warga yang positif Covid-19. "Bahkan, ada warga yang positif Covid-19, yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, selalu diberikan dukungan agar segera sembuh. Salah satu dukungannya adalah dengan menyuplai bahan-bahan makanan untuk keluarga yang terpapar Covid-19," ucapnya. Tak lupa, kata Rusdi, dirinya selalu mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini. "Diantaranya, memakai masker bila keluar rumah, sering mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, dan menjaga jarak di tempat umum ataupun keramaian," pungkasnya. (zky/mas)

Sumber: