Terminal Poris Kembali Beroperasi, Larangan Mudik Dicabut

Terminal Poris Kembali Beroperasi, Larangan Mudik Dicabut

TANGERANG — Terminal Poris Plawad diramaikan para penumpang untuk keluar kota pasca dicabutnya peraturan larangan mudik oleh Kementerian Perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, saat ini Terminal Poris Pelawad sudah kembali beroperasi walaupun masih PSBB. Pengoperasian dimulai pasca dicabutnya aturan larangan mudik oleh Kemenhub. Jadi, masyarakat Kota Tangerang sudah bisa kembali menggunakan kendaraan bus untuk keluar Kota. "Terminal Poris Plawad sudah beroperasi sejak akhir Juni lalu, jadi masyarakat yang ingin keluar kota menggunakan bus sudah bisa di Terminal Poris Pelawad. Tetapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (6/7). Wahyudi menambahkan, seluruh angkutan mulai dalam kota, antar kota dan antar provinsi semuanya sudah beroperasi di Terminal Poris Plawad. Akan tetapi, aturan setengah dari jumlah penumpang masih diterapkan untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona. "Sudah bisa beroperasi, semua jenis angkutan mulai dalam kota, antarkota, dan provinsi. Karena aturan pembatasan angkutan mudik sudah selesai. Sehingga dari pihak BPTJ pun sudah memperbolehkan Terminal Poris melakukan operasional,"paparnya. Ia menjelaskan, petugas kesehatan di Terminal Poris Plawad juga disediakan, sehingga setiap calon penumpang yang akan naik angkutan diwajibkan melalui petugas kesehatan dulu untuk diperiksa kesehatannya. "Sebelum masuk kendaraan, harus melalui petugas kesehatan untuk diperiksa seperti suhu tubuh, dan tanda-tanda penyakit, baru setelah lolos bisa naik,"ungkapnya Ismed, sopir bus Handoyo jurusan Tangerang-Yogyakarta menuturkan, dengan beroperasinya kembali Terminal Poris Plawad bisa menambah pemasukan. Karena selama PSBB berlangsung ditambah adanya larangan mudik membuat dirinya mengalami pengurangan pendapatan. "Alhamdulillah sekarang sudah bisa angkut penumpang lagi, walaupun ada pembatasan hanya 50 persen dari jumlah semestinya, saat ini sudah kembali ramai. Waktu lebaran saya sama sekali tidak membawa bus, karena ada larangan mudik. Mudah-mudahan virus corona cepat selesai,"tutupnya. (ran)

Sumber: