Antre Panjang Bikin KTP

Antre Panjang Bikin KTP

PASAR KEMIS-Ratusan orang membentuk barisan panjang hingga ke pintu gerbang kantor Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/7). Mereka rela mengantre berjam-jam untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Jarak dari ruangan pelayanan adminduk kantor kecamatan hingga ke ujung antrean mencapai 70 meter. Antrean pun hingga membentuk huruf 'L'. Petugas Satpol PP kecamatan terus mengawasi antrean. Agar tidak ada yang saling serobot. Satu per satu warga bergantian masuk ke dalam ruangan pelayanan kecamatan. Jumlah pemohon di dalam ruangan dibatasi hanya 25 orang. Kapasitas bangku untuk pemohon tersedia sejatinya 50 orang. Namiun, karena masih masa pembetasan sosial berskala besar (PSBB) kapasitas tempat duduk dipangkas setengah. Chaidir, Camat Pasar Kemis mengatakan, setiap hari pelayanan adminduk mulai ramai sejak dua pekan lalu. "Kalau lagi cepat, jam 12 sudah kelar. Kalau lagi ramai, bisa sampai jam 3 hingga 4 sore. Sebab kadang-kadang terganggu jaringan offline," jelasnya, kepada Tangerang Ekspres. Chaidir ingin berusaha mengoptimalkan pelayanan adminduk dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Selain membatasi jumlah orang di ruangan, warga harus cuci tangan pakai sabun, menggunakan hand sanitizer dan wajib bermasker," paparnya. Chaidir menambahkan, untuk warga yang ingin perekaman KTP dibatasi 50 orang. Sebab ada keterbatasan alat mesin perekaman. "Sejak dua pekan lalu, yang ingin bikin adminduk mencapai 400 orang per hari. Ada yang ingin bikin KTP, KK dan lain-lain," terangnya. Sementara itu, salah seorang pemohon KTP, menyadari pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Ia rela harus mengantre lama hingga satu jam. "Sekarang warga sudah berani ngurus-ngurus adminduk. Jadi wajar membeludak begini," ujarnya, singkat. (zky)

Sumber: