Walikota Tangerang Sampaikan Tiga Raperda

Walikota Tangerang Sampaikan Tiga Raperda

TANGERANG- Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Walikota Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Tangerang terhadap 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Tangerang. Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dihadiri Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman, Kamis (25/6). Walikota menjelaskan, terdapat tiga Raperda yang diajukan antara lain mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019, Perubahan Ketiga Atas Perda No. 16 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum serta Raperda tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. "Pemkot Tangerang telah memiliki fasilitas penitipan hewan sapi sebelum dilakukan pemotongan," ungkap Arief saat menanggapi pernyataan yang disampaikan dari salah satu Fraksi DPRD Kota Tangerang. Selanjutnya, jawaban Walikota terkait Raperda tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, Arief menyampaikan dengan memperdayakan para Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. "Pemkot berusaha meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan lahan pekarangan untuk pemenuhan gizi,"ujarnya. Selain itu, demi menjaga stabilitas harga bahan pokok dan pangan, Wali Kota juga mengatakan terus melakukan pemantauan harga pangan ke pasar-pasar tradisional dan mengadakan gelar pangan murah. "Dengan menggunakan sistim pendataan di 13 pasar tradisional yang dilakukan tiga hari dalam seminggu," pungkasnya. Arief menjelaskan bahwa ia beserta jajarannya telah merealisasikan penerimaan pendapatan daerah pada tahun 2019 sebesar Rp 4,27 triliun yang termaktub di dalam Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019. “Bahwa pada tahun 2019, Pemerintah Kota Tangerang telah menerima pendapatan daerah sebesar Rp 4,27 triliun atau sebesar 95,18 persen dari total anggaran yang telah ditetapkan,” ungkap Arief kepada wartawan. Kemudian Arief menambahkan, dibandingkan dengan tahun 2018 maka terdapat peningkatan sebesar 7,71 persen atau senilai Rp 306,08 miliar. Selain itu, hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang, selama tahun anggaran 2019, Pemkot Tangerang telah melaksanakan pembangunan diberbagai aspek seperti 8,3 KM pembangunan jalan kota, 104,9 KM pembangunan drainase, 144,9 M pembabgunan jembatan, 371 unit pembangunan rumah tidak layak huni dan lain sebagainya. Arief menambahkan, pada sektor kesehatan terdapat 347.747 penduduk yang dibiayai iuran kesehatannya. Untuk sektor pendidikan 184 sekolah baik SMP negeri dan swasta yang telah menerima BOP dan 9.291 siswa kurang mampu yang menerima program Tangerang cerdas.(raf)

Sumber: