Ojol Tertembak Satpam Patah Kaki, Serangan Brutal di Rumah Elite Green Lake Cipondoh

Ojol Tertembak Satpam Patah Kaki, Serangan Brutal di Rumah Elite Green Lake Cipondoh

KOTA TANGERANG-Sekelompok orang menyerbu salah satu perumahan elite di Cluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, kemarin siang. Mereka mendatangi rumah yang dihuni Nuskey yang berada di Boulevard No.52 sekitar pukul 12.30 WIB. Turun dari mobil, pria berjumlah sekitar 10 orang merusak rumah Nus Kei. Mereka memecahkan kaca jendela. Juga merusak dua mobil milik Nus Kei yang terpakir di depan rumah. Polisi belum mengetahui kelompok mana yang datang menyerang itu. Satpam perumahan, Adi Nugroho terluka akibat ditabrak mobil pelaku. Seorang ojek online (ojol) Andriansyah tertembak di bagian jempol kakinya. Menurut salah seorang satpam berinisal DM, para pelaku datang menggunakan beberapa mobil. Saat di pintu gerbang, satpam meminta identitas pelaku. Namun, bukan KTP yang diberikan. Tetapi todongan pistol. "Para pelaku ini masuk dengan memaksa. Karena saat dimintai identitas oleh rekan saya ada yang menodongkan pistol akhirnya para palaku masuk dan langsung menuju rumah bapak Nuskey dengan membawa senjata tajam,"ujarnya saat di temui Tangerang Ekspres di lokasi kejadian, Minggu (21/6). DM menambahkan, setelah keluar dari mobil para pelaku langsung merusak rumah dan mencari pemilik rumah. Bahkan sempat ada teriakan dari pemilik rumah dan juga para pelaku. Mereka beraksi merusak dari luar rumah. Pemilik rumah selamat. "Setelah melakukan perusakan, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil mereka. Rekan saya sempat menutup gerbang untuk menghalangi mereka. Tetapi gerbang ditabrak sehingga rekan saya Aji Nugroho menjadi korban karena ditabrak mobil hinggak kakinya patah," ujarnya. Tidak hanya itu, ada pengendara ojek online juga menjadi korban. Dia terkena peluru nyasar saat pelaku menembakan peluru. Sementara itu, Bus Kei, tetangga dari Nus Kei menceritakan, kejadian sangat cepat. Para pelaku menggunakan 3 mobil dan langsung melakukan merusak rumah Nus Kei. "Rumah sampai dipecahin kacanya, anak-anak sampe loncat ke rumah tetangga lewat atas, karena akan ditembak. Tetapi mereka selamat,"ungkapnya. Ia mengatakan, penyebab penyerangan belum diketahui jelas. Karena para pelaku secara membabi buta melakukan penyerangan. Atas kejadian tersebut, warga sekitar menjadi resah, khawatir akan ada penyerangan lagi. "Saya tidak tahu jelas penyebabnya apa, yang jelas mereka datang dengan ganas. Warga di sini sampai ketakutan. Saya berharap tidak ada kejadian serupa karena sangat membuat takut kami," pungkasnya. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Burhanuddin belum memberikan pernyataan atas kejadian itu. Ia bersama timnya sedang melakukan olah tempatr kejadian perkara untuk mendeteksi pelakunya. Pantauan di lapangan, cluster tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI AD. (ran)

Sumber: