Ribuan Pemudik Disuruh Putar Balik

Ribuan Pemudik Disuruh Putar Balik

CURUG - Polda Metro Jaya mendirikan pos operasi simpatik mudik di exit Toll Tangerang-Jakarta tepatnya di Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Pos ini bertugas menghalau warga yang memaksa mudik dan pulang kampung dari Jakarta ke Sumatera atau Merak. Kendaraan pemudik diminta putar balik dengan keluar toll Jakarta-Tangerang. Langkah ini sebagai tindaklanjut dari larangan Mudik atau pulang kampung dari Presiden Jokowi di tengah pandemi Corona. Wadir Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Hari Purnomo mengatakan, pada Jumat (24/4) atau hari pertama  sebanyak 498 kendaraan di minta putar balik ke Ibu Kota. Ia menerangkan, pos ini didirikan dalam upaya operasi Ketupat Jaya 2020, dimana sasarannya kendaraan pribadi dan angkutan umum orang. "Untuk kendaraan angkutan barang diharap ambil jalur kanan atau 3 dan 4 apabila melewati Toll Jakarta-Tangerang. Adapun kendaraan pribadi atau angkutan manusia harap mengambil lajur 1 dan 2. Mulai Senin besok kita berikan sanksi tegas saat ini kita imbau untuk putar balik saja," jelasnya kepada Tangerang Ekspres di pos pantau Bitung, Sabtu (25/4). Hari mengatakan, jumlah kendaraan pribadi yang terjaring razia sebanyak 1.035 unit pada Sabtu (25/4) dimana meningkat signifikan dibanding hari sebelumnya. Adapun pada hari Minggu (26/4) hanya 100 kendaraan yang terjaring razia. "Ini kita jalankan dalam rangka sosialisasi. Adapun nanti sanksi pada Senin mulai dipertegas. Ada 298 kendaraan pribadi dan 200 angkutan penumpang bus maupun travel yang kita minta untuk putar balik melalui exit toll Bitung," jelasnya. Hari menerangkan, pos pantau tetap beroperasi hingga H + 7 setelah idul fitri. "Kita mendirikan beberapa titik penyekatan untuk mensortir, melakukan selektif proritas pemudik makan kita alihkan memutar balikan ke Jakarta. Kita melaksanakan hingga akhir operasi ini tepat mulai hari ini tgl 24 april pukul 00 sampai lebaran. Masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah kita ikuti apa yang menjadi amanat presiden dalam rangka untuk mencegah Covid-19.  Kami mohon kerjasamanya kepada masyarakat untuk bisa menahan diri lebih bagus tidak mudik, di rumah sehingga dapat mendukung pemerintah dalam memutus tantai Corona," jelasnya. (sep/mas)

Sumber: