Ditemukan Boneka Pocong untuk Takuti Warga

Ditemukan Boneka Pocong untuk Takuti Warga

SINDANG JAYA -- Karang Taruna Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, amankan dua boneka menyerupai pocong, Jumat (24/4) dini hari. Syarifuddin, Ketua Karang Taruna Kecamatan Sindang Jaya, menduga pocong-pocongan ingin digunakan untuk modus kejahatan di wilayahnya. "Boneka yang menyerupai pocong terbuat dari daun pisang terbungkus kain putih, diduga ingin digunakan untuk modus kejahatan pencurian kendaraan," kata pria yang akrab disapa Awik ini, kepada Tangerang Ekspres. Modus ini kata Awik, cara untuk menakuti pengendara sepeda motor ataupun pengemudi mobil. Apabila pengendara ataupun pengemudi itu ketakutan saat melihat pocong-pocongan, pelaku berharap para korban meninggalkan kendaraan mereka. "Nah, ketika sepeda motor ataupun mobil ditinggalkan oleh pemilik, itu waktunya pelaku pencurian langsung melancarkan aksinya," jelas Awik, sambil menyebutkan modus ini pernah terjadi di daerah lain. Awik menyebutkan, kemungkinan modus kejahatan itu bisa terjadi di wilayahnya bila tidak tercegah. Sebab ketika sampai di tempat kejadian perkara, pihaknya sempat melihat orang sudah berlari kencang ke arah persawahan. Pihaknya mencoba mengejar namun orang itu berhasil melarikan diri. "Benar saja, tahunya saat dikroscek titik awal orang itu berlari, kami menemukan bekas pijakan kaki orang yang menginjak tumbuhan di pinggir jalan tidak jauh dari pocong-pocongan," ungkapnya. Awik menyebutkan, pihaknya menemukan pocong-pocongan di dua lokasi berbeda yakni, di jalan pinggir lapangan bola Kampung Pondok. Dan di jalan pinggir Utan Jati Kampung Kemdal Lamping. Ke dua jalan ini berkondisi gelap kalau malam hari karena tidak terdapat penerangan jalan umum (PJU). "Jadi kami berharap dinas terkait bisa memasang PJU di jalan wilayah dua alamat tersebut untuk mencegah kejahatan. Kami juga mengimbau kepada warga tidak ke luar malam-malam. Apalagi sedang pandemik Covid-19 saat ini," pungkasnya. Didik Darmadi, Kepala Desa Sindang Panon, mengapresiasi kegiatan patrol yang beskala dilakukan Karang Taruna. Sebab kegiatan ini dapat membantu tugas aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah desa. Ia meminta kepada Karang Taruna agar tetap melaksanakan hal-hal yang positif, apalagi saat ini memasuki ramadan. "Karang Taruna tentunya menjadi garda terdepan dalam membangun desa. Saya sangat bangga dengan apa yang sudah dilakukan Karang Taruna dalam menjaga keamanan, karena menjaga lingkungan tidak hanya tanggungjawab pihak kepolisian, RT dan juga RW, pemuda juga memiliki tanggungjawab yang sama. Tetap semangat dan jaga kesehatan selalu ditengah wabah corona," ucapnya, singkat. (zky/mas)

Sumber: