WFH Sumbang Kenaikan Volume Sampah

WFH Sumbang Kenaikan Volume Sampah

SERPONG-Jumlah sampah rumah tangga di Kota Tangsel sejak pandemi Covid-19 atau virus corona meningkat. Diperkirakan sampah rumah tangga mengalami kenaikan sekitar 10-20 persen tiap hari. Kenaikan ini ditengarai karena banyaknya pekerja yang melakukan work form home (WFH). Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan, ssampah rumah tangga sejak kasus corona naik 10-20 persen per hari. "Sampah rumah tangga ada kenaikan, biasanya di perumahan tertentu hanya 1 truk penuh dan sekarang naik sekitar 1 ton," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (5/4). Yudha menambahkan, sampah di Kota Tangsel tiap hari sekitar 250 ton yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipecang. Sampah yang berasal dari perumahan dan permukiman adalah rata-rata sampah yang bersal dari sisa potongan sayuran, kemasan makanan dan lainnya. "Anak sekolah saat libur dan berada dirumah porsi makannya lebih banyak dan bisa makan 4empak kali sehari, sehingga sampah juga meningkat," tambahnya. Sedangkan sampah yang berasal dari pasar, Yudha menuturkan juga mengalami kenaikan sekitar lima persen dari hari biasa. Ia mencontohkan di Pasar Jombang, tiap hari sampah yang diangkut rata-rata dua bak amrol dan saat ini pada akhir pekan bisa mencapai tiga bak amrol. "Kalau Jumat sampai Minggu biasanya yang belanja ke pasar lebih ramai, sehingga sampahnya juga meninggkat," jelasnya. Pasar Ciputat merupakan pasar yang menyumbang sampah terbanyak dari pasar tradisional lainnya di Kota Tangsel. Rata-rata per hari sampah yang diangkut sekitar 3-4 bak umrol. "Kalau Jumat-Minggu sampah yang kita angkut lebih banyak," ungkapnya. Meskipun saat ini merebak pandemi cirus corona, Dinas Lingkungan Hidup dan khususnya petugas kebersihan tetap bekerja seperti biasa. Saat ini ada 272 pesapon yang tiap hari bekerja dari pukul 06.00-12.00 WIB yang tersebar di 7 kecamatan. Mereka dibantu dengan 105 armada kebersihan yang dimiliki siap menjaga kebersihan Kota Tangsel. "Untuk hindari penyebaran covi-19 kita bagikan masker kepada petugas kebersihan. Kita juga sudah siapkan bantuan tidak terduga untuk membeli sarung tangan, masker, sepatu booth, vitamin dan lainnya untuk pesapon, mandor dan pengemudi truk sampah," tuturnya. (bud)

Sumber: