Pemdes Mekar Kondang Semprot Disinfektan Rumah Warga

Pemdes Mekar Kondang Semprot Disinfektan Rumah Warga

SUKADIRI – Pemerintah Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan, kemarin. Penyemprotan selama dua hari ini menyasar Kampung di kampung Pakuhaji, Tuis, Pabuaran, Kondang, Kebon Cau yang termasuk wilayah Desa Mekar Kondang. Aksi penyemrotan massal di wilayah Desa Mekar Kondang, guna mengantisipasi covid 19 yang sudah merambah Kabupaten Tangerang. Gerakan semprot disinfektan massal itu juga, diisi dengan penyuluhan serta sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat oleh Relawan Covid 19 Pemdes Mekar Kondang, dikomandoi Muhammad Shofa Marwah, selaku kepala Desa Mekar Kondang. Kepala Desa, Muhammad Shofa Marwah, mengatakan penyemprotan untuk menindak lanjuti imbauan dari pemerintah terkait dengan wabah Covid 19. Gerakan semprot massal itu melibatkan Perangkat Desa, Karang Taruna, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan pihak Puskesmas. Semprot massal bukan hanya di lakukan di rumah-rumah warga saja, tetapi juga gedung sekolah, masjid, musala dan pondok pesantren juga jadi objek semprot disinfektan. Dengan penyemprotan itu, Shofa berharap kondisi lingkungan bersih dan terbebas dari covid 19. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman di rumahnya. “Kita juga imbau agar mereka mengurangi aktifitas keluar rumah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala SDN Tuis 2, Kecamatan Sukadiri, H Muhajar, mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemdes Mekar Kondang yang juga telah menyemprot disinfektan di lingkungan sekolah yang dipimpinnya. Dari jumlah siswa 181 orang hingga kini masih diliburkan, dan diperpanjang hingga 1 Juni mendatang, hingga menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang selanjutnya. “Situasi masih aman dan anak belajar di rumah secara online dan bagi yang tidak punya handphone android belajar dengan modul,” kata H Muhajar. Peserta didik juga diimbau untuk tidak berkerumun di lingkungan bila ada yang berkeliaran dan berkerumun, pihaknya sudah memintan para orangtua untuk membubarkannya. Dan kembali ke rumah masing-masing agar mencegah penyebaran Covid 19. (mas)

Sumber: