Ben Imbau Warga Tak Mudik

Ben Imbau Warga Tak Mudik

CIPUTAT-Seluruh warga Kota Tangsel diimbau untuk isolasi atau karantina di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 atau corona. Pasalnya, saat ini penyebaran virus corona di Kota Tangsel terua bertambah, termasuk korban meninggal dunia. Apalagi tanggap darurat telah diperpanjang sampai 29 Mei mendatang. Sekolah juga akan aktif kembali pada 2 Juni mendatang. Serta perkantoran juga sudah menginstruksikan kepada pegawainnya untuk Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot terus mengimbau warga agar tetap berada di rumah, termasuk kerja dari rumah. "Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas mudik disaat situasi pencegahan Covid-19 berlangsung," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (31/3). Pak Ben menambahkan, bahkan ia mengaku tidak hanya sekadar mengimbau saja namun, minta kepada masyarakat yang tinggal di Kota Tangsel untuk tidak mudik dengan alasan apapun. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di kampung halaman yang dituju. "Meski mudik telah menjadi budaya pada tiap perayaan hari raya ldul Fitri. Saya berharap masyarakat mendengarkan instruksi Pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19 dan tidak usah mudik, batalkan rencana mudiknya pada tahun ini," tambahnya. Mantan birokrat Pemkab Tangerang ini menuturkan, diam di rumah merupakan cara jitu untuk memutus mata rantai Covid-19. Karena, jumlah orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan kasus positif di Kota Tangsel terus bertambah. "Jangan kemana-mana atau diam di rumah adalah cara yang ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tuturnya. (bud)

Sumber: