Rapid Test Covid-19 Dimulai, Pemkot Siap Suplai Makanan

Rapid Test Covid-19 Dimulai, Pemkot Siap Suplai Makanan

KOTA TANGERANG-Pemkot Tangerang, menyiapkan rapid test sebanyak 2.400 unit. Alat ini, akan digunakan untuk mengecek keluarga pasien positif, orang dalam pemantuan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kelompok tenaga kesehatan. Dengan alat ini, akan dengan cepat diketahui, siapa saja yang terindikasi terpapar virus Corona. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan rapid test akan bisa diketahui hasilnya dan bisa langsung ditangani agar tidak menyerbar luas. "Jadi kita akan ambil sampel, jika sudah ada datanya kita akan tahu potret penyebarannya seperti apa. Dari data itu kita juga akan bisa dengan sigap melakukan isolasi kepada warga yang terpapar Covid-19,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (26/3). Arief menambahkan, untuk sistem pemeriksaanya dimulai dari ODP, PDP, dan keluarga pasien yang positif terkena Covid-19. Dan itu mulai dikerjakan hari ini (kemarin). "Untuk yang mengerjakan adalah tim kesehatan dari dinkes berkoordinasi dengan puskesmas. Untuk mekanisme sedang kami persiapkan. Kita juga melakukan random sampling dari jumlah populasi. Kita juga sudah melakukan pemetaan melalui Disdukcapil Kota Tangerang agar lebih mudah,"paparnya. Ia menjelaskan, mengenai warga yang terpapar dan harus dilakukan isolasi di rumah akan ada bantuan berupa makanan agar mereka tidak keluar rumah. Dan yang mendapatkan itu, adalah warga yang statusnya ODP, PDP, dan juga positif. "Kita sedang siapkan untuk bantuan tersebut. Karena saat ini sedang kita bahas agar yang tepapar bisa mengisolasi sendiri di rumah tanpa harus berpikir bagaimana mendapatkan makanan,"ungkapnya. Untuk pengajuan bantuan tersebut, kata Arief, berdasarkan data dari Dinkes Kota Tangerang. Jika memang ada, maka akan langusng dibantu dan diberikan makanan selama mereka melakukan isolasi diri. Yang terpenting warga yang suspect tidak keluar rumah. "Mudah-mudahan penyebaran Corona atau Covid-19 di Kota Tangeran bisa cepat berlalu. Kita Pemkot Tangerang terus berupaya melakukan penanganan bagi warga yang terpapar Covid-19. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebarannya," katanya. Arief mengharapkan agar masyarakat tidak merasa panik namun tetap waspada serta menjaga kondisi psikis demi menjaga kualitas daya tahan tubuh dalam menangkal berbagai virus. "Apabila stres akan berpengaruh pada kondisi imun tubuh," pungkasnya. (ran)

Sumber: