ULANG MEMORI ISC B
Persita punya memori positif jika bersua Cilegon United. Dalam dua pertemuan Pendekar Cisadane dengan skuat asuhan Imam Riyadi di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim lalu, 4 poin dihasilkan Egi Melgiansyah dkk. Pada pertemuan pertama di Stadion Krakatau Steel, Cilegon Persita mampu menahan imbang Cilegon United 1-1. Sedang di pertemnuan kedua di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Persita menggilas Laskar Geger Cilegon, julukan Cilegon United, dengan skor 6-2. Rekor ini tentunya ingin kembali diulang oleh pemain Persita, termasuk oleh pencetak gol ke gawang Cilegon United saat bermain imbang 1-1 di Stadion Krakatau Steel dan Stadion Singaperbangsa, Sirvi Arvani. Pemain bernomor punggung 9 berharap bisa mencetak gol dan membawa kemenangan buat skuat asuhan Bambang Nurdiansyah, Rabu (5/7) sore. Hanya saja Sirvi, enggan menjanjikan dirinya bisa mencetak gol selain akan berupaya semaksimal mungkin membantu tim meraih poin. "Buat saya yang penting bisa membawa poin kemenangan dari Cilegon, soal siapa yang membuat gol itu tergantung di lapangan nanti. Tapi kami semua bertekad bisa saling dukung untuk menang," ucap Sirvi. Karena top skorer Piala Kemerdekaan tersebut tahu Cilegon United sulit dikalahkan dihadapan pendukungnya Vulcanomania. Semangat pemain tuan rumah pastinya berlipat untuk meraih kemenangan dan memperbaiki posisi mereka yang ada di posisi empat klasemen dengan nilai 7. Namun dikemukakan Sirvi, semua pemain Persita tak gentar. Mereka telah diberi bekal pelatih untuk bisa mengatasi semangat bertanding pemain Cilegon United. Salah satunya adalah tampil konsisten dan disiplin dalam menerapkan karakter permainan Persita. "Kami yakin apa yang diberikan pelatih selama latihan jelang pertandingan adalah strategi untuk mengatasi permainan lawan. Secara tim kami merasakan semakin kompak dan tahu akan karakter sesama pemain," beber Sirvi. Sedang menyangkut kondisi fisik pemain usai libur lebaran, dikemukakan Asep Ardiansyah Asisten Pelatih Persita Bidang Fisik semua pemain dalam kondisi bugar. Pemain menurut pria yang akrab disapa Ucus itu selama libur tetap menjalani latihan yang diberikan oleh pelatih. "Meski ada beberapa pemain yang berat badannya naik, tapi secara umum kondisi pemain sangat bugar. Dari pantauan yang kami lakukan mereka menjalani program latihan individu yang kami berikan," ungkap Ucus. Diungkap Ucus dirinya hanya butuh waktu dua hari untuk mengembalikan kondisi stamina pemain seperti sebelum libur lebaran dari latihanyang dimulai 28 Juni lalu. Sehingga saat menghadapi Cilegon United, Ucus bisa memastikan kondisi fisik pemain yang dibawa cukup prima. "Kondisi fisiknya cukup untuk bisa mengembangkan permainan dan meraih hasil positif saat menghadapi Cilegon United. Saat latihan pemain menunjukkan semangat tinggi untuk mewujudkan poin, mudah-mudahan ini terbawa hingga pertandingan nanti," tutup jebolan Universitas Negeri Jakarta itu. (apw)
Sumber: