Warga Panongan Meninggal Tersengat Tawon

Warga Panongan Meninggal Tersengat Tawon

PANONGAN - Sudarsiah (78) warga Perumahan Serdang Asih 1 Blok C11, RT 04/06, Desa Ciakar, meninggal dunia akibat tersengat tawon. Korban saat itu sedang menjemur pakaian dan kasur di kebun miliknya. Almarhumah tidak mengetahui adanya sarang tawon Ndas atau vespa di pagar. Ketua RT 04/06, Deden Setiawan menerangkan, korban membersihkan kasur dari debu dengan cara di pukul-pukul. Saat asik membersihkan kasur, tidak sengaja kayu yang digunakan mengenai sarang tawon yang ada di pagar. Sontak, ribuan tawon menyengat Sudarsiah. "Saya antarkan korban ke rumah sakit Ciputra dan ternyata IGD penuh. Saya berdebat agar cepat ditangani. Setelah ditangani oleh dokter ternyata mereka menyerah karena terlalu banyak sengatan," katanya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (12/3). Ia menerangkan, korban diantarkan ke rumah sakit sekira pukul 11.30 WIB dan kembali pulang pukul 15.30 WIB. "Kejadian itu kemarin, Rabu (11/3). Almarhum sempat meminta ditidurkan dan duduk, berkali-kali seperti itu. Hingga saat sedang tidur, ada yang menjenguk ternyata sudah tidak ada denyut nadinya. Kira-kira pukul 16.30 WIB," ujarnya. Dede mengungkapkan, sarang tawon sebelumnya sudah dimusnahkan hingga tiga kali. "Sarang sudah dibersihkan kemarin dan ini sarang keempat. Cepat membentuk sarangnya ini tawon. Sarang ini ternyata tidak di atas pohon tetapi malah di pagar. Sekarang sudah dievakuasi oleh petugas damkar," jelasnya. Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin membenarkan, adanya korban akibat serangan tawon. "Iya kemarin kejadian dan hari ini dimakamkan. Korban merupakan nenek berusia sekira 87 tahun. Sarang sudah kita evakuasi malam hari setelah tersengat. Ukurannya diamter sekira 60 sentimeter," tutupnya. (sep/mas)

Sumber: