Pelaku Wisata Waspada Corona

Pelaku Wisata Waspada Corona

TANGERANG - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang memanggil para pelaku usaha wisata yaitu hotel, restoran, dan juga travel utuk mewaspadai penyebaran virus corona. PLT Kepala Disbudpar Kota Tangerang Kiki Wibawamukti mengatakan, pertemuan tersebut untuk memastikan bahwa dari sektor perhotelan dan juga restoran yang ada di Kota Tangerang untuk bisa bersama mencegah adanya virus corona. "Di Kota Tangerang banyak sekali wisatawan asing yang datang dan singgah di hotel ataupun makan di restoran. Dengan pertemuan ini bersama dengan PHRI kami mengajak para pengusaha hotel dan restoran untuk bersama mencegah virus corona dengan cara mudah,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (9/3). Kiki menambahkan, walaupun sudah banyak yang tahu bagaiamana cara pencegahan virus corona, tetapi memang harus diingatkan kembali. Selain itu dalam pertemuan tersebut, pihaknya meminta untuk tidak panik dalam menghadapi virus corona. "Dalam permasalahan ini, kami Pemkot Tangerang ada dan siap dalam menghadapi virus corona yang saat ini yang sudah masuk ke Indonesia. Untuk saya meminta kepada seluruh pengusaha hotel, tempat hiburan, dan juga restoran untuk tidak panik. Ikuti saja langkah-langkah yang sudah diberikan oleh Pemerintah pusat ataupun Pemkot Tangerang,"paparnya. Ia menjelaskan, saat ini Disbupar juga sedang menyiapkan tong-tong bekas yang diubah menjadi tempat cuci tangan. Tong tersebut akan ditempatkan di area wisata yang ada di Kota Tangerang, untuk itu dengan adanya tempat cuci tangan masyarakat yang datang ke taman tematik bisa mencuci tangannya. "Saat ini kita sedang kerjakan, jadi tong tersebut kita mural agar menarik. Semuanya tong itu nantinya kami siapkan di seluruh lokasi yang ada di Kota Tangerang, hal tersebut agar wisatawan tetap menjaga kebersihan diri dan mencegah virus corona dengan cara mudah,"ungkapnya. Ketika ditanya masalah dampak wisatawan yang datang ke Kota Tangerang, Kata Kiki, ada dampaknya karena wisatawan yang dari luar daerah tidak bisa ke Kota Tangerang karena khawatir adanya virus corona. "Dampak wisatawan memang ada, dan itu biasnya wisatwan dari luar negeri ataupun dari luar pulau jawa yang datang ke Kota Tangerang. Mudah-mudahan masalah ini bisa selesai, intinya kita tidak boleh panik dan takut dalam menghadapi virus corona,"tutupnya. (ran)

Sumber: