Sinyak Kuat, PDIP-PSI Koalisi

Sinyak Kuat, PDIP-PSI Koalisi

KOTA TANGSEL-Sejumlah partai politik (parpol) mulai intensif membangun koalisi di Pilkada Kota Tangsel. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tangsel santer terdengar, sedang menjajaki koalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan Ketua DPW PSI Banten Azmi Abubakar sudah bertemu Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Selasa (3/3) lalu. Ketua DPC PDIP Tangsel  Wanto Sugito tak menampik ada pertemuan dengan Azmi di kantor DPP PDIP. Ia mengungkapkan tak hanya Azmi yang dipanggil ke DPP. Tapi ada Muhamad, bakal calon walikota dan kader internal Gagarin. “Dalam rangka pendalaman, jelang pengumuman nama bakal calon dari PDI P. Sekjen PDIP memanggil Pak Muhamad, Gagarin dan Azmi Abubakar,” ungkap Wanto saat dihubungi Tangerang Ekspres. Wanto menjelaskan, DPC PDIP tinggal menunggu hasil rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, siapa yang akan diusung dalam Pilkada Tangsel. Namun Wanto mengungkapkan yang diusung PDIP harus nomor 1 (calon walikota) bukan nomor 2 (wakil walikota. Saat ditanya, apakah Benyamin Davine juga diagendakan akan dipanggil DPP, Wanto meyakini, untuk saat ini belum ada konfirmasi oleh DPP untuk pemanggilan Benyamin. “Sampai saat ini belum ada, namun masih ada beberapa hari jelang pengumuman. Selebihnya kita menunggu DPP, siapa yang akan direkomendasikan untuk Pilkada Tangsel ini,”jelasnya. Muhamad dan Benyamin, adalah dua dari sejumlah kandidat yang sebelumnya sudah mengikuti penjaringan di PDIP Tangsel. Muhamad saat ini masih menjabat Sekda Kota Tangsel dan Benyamin adalah Wakil Walikota Tangsel. Bawahan dan atasan itu, saat ini sedang berebut tandatangan parpol untuk maju dalam perebutkan kursi walikota Tangsel. Maret ini, antara pertengahan dan akhir, akan diumumkan gelombang kedua, calon yang didukung PDIP. Dari 19 nama yang mendaftar ke PDI, pihaknya akan mengusung 1 Nama. “Kita akan usung nama dari 19 nama yang ada,”ungkapnya. Saat ditanya kenapa Azmi Abubakar juga dipanggil, padahal tidak mendaftar ke PDIP, Wanto mengatakan Azmi dipanggil Sekjen bersama dengan PSI. Karena PDIP tidak bisa berdiri sendiri. Maka pihaknya melakukan komunikasi dengan beberapa partai. “PDIP hanya 8 kursi di DPRD, tidak bisa mencalonkan sendiri, sehingga kita terus melakukan komunikasi, salah satunya dengan PSI ini,” jelasnya. Sementara itu Muhamad saat dikonfirmasi membenarkan pemanggilan tersebut. "Ya, benar saya dipanggil Pak Hasto (Sekjen DPP PDIP), Selasa (3/3) dalam rangka pendalaman jelang pengumuman nama, bersama dengan Ketua DPD PDIP Banten Ade, Ketua DPC Tangsel Wanto dan koalisi PSI," singkatnya. Rumors yang bereda, Azmi akan diplot sebagai calon wakil walikota mendampingi Muhamad. Ketua DPW PSI Azmi Abubakar yang dihubungi Tangerang Ekspres tadi malam, tidak mau mengungkap isi pertemuan di DPP PDIP tersebut. "Kalau soal itu, saya tidak mau komentar," ujarnya. Azmi mengatakan, peroleh kursi di DPRD Tangsel, tidak memungkinkan PSI mengusung calon sendiri. Harus berkoalisi dengan parpol lain. "Dengan siapa saja kita terbuka," jawabnya. Namun, ia merasa terhormat, jika benar dirinya akan diplot menjadi calon wakil walikota. "Kalau memang saya diberi tawaran untuk mendampingi pak Muhamad itu suatu kehormatan buat saya. PSI koalisi dengan PDIP, kenapa tidak. Tapi, itu semua akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan, tunggu saja," lanjutnya. Azmi juga mengakui, hingga kemarin malam kandidat calon walikota yang intens mendekati PSI memang baru Muhamad. (cml)

Sumber: