Wapres Maruf Amin Resmikan Gedung IIQ Jakarta di Pamulang, Kampus Ilmu Alquran Khusus Wanita

Wapres Maruf Amin Resmikan Gedung IIQ Jakarta di Pamulang, Kampus Ilmu Alquran Khusus Wanita

PAMULANG-Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan tiga gedung baru di Kampus 2 Pesantren Takhasus Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta di Pamulang Timur, Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (5/3). Ini adalah kampus yang mendalami kajian dan pengembangan ilmu Alquran, khusus wanita. Diprakarsai Al-Maghfurlah Prof. K. H. Ibrahim Hosen, LML pada 1917. Lalu pada 1 April 1977 resmi menjadi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta didirikan oleh Yayasan Affan, yang diketuai oleh H. Sulaiman Affan. Kemudian sejak 1983 misi IIQ Jakarta dilanjutkan oleh Yayasan IIQ, yang diketuai oleh Hj. Harwini Joesoef. Periode 2018 – 2025 Yayasan IIQ diketuai oleh. Ir. H. Rully Chairul Azwar. Untuk program S1 mendalami kajian dan pengembangan ilmu-ilmu Alquran. Sementara Program Pascasarjana Magister (S2) pada tahun 2016 telah melakukan pengembangan menjalankan 3 (tiga) program studi baru; Hukum Ekonomi Syariah, Ilmu Alquran dan Tafsir dan Pendidikan Agama Islam, bersamaan dengan dibuka dan diresmikannya program doktor (S3) Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir. Tiga gedung yang diresmikan adalah gedung Rusunawa Hj. Harwini Joesoef dengan bangunan 3 lantai yang diserahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Gedung itu dapat menampung 256 orang dengan fasilitas 64 kamar. Kedua, gedung Prof. Ibrahim Hosen 4 lantai dengan luas bangunan 1000 meter persegi. Dibangun atas dukungan dan bantuan dana dari masyarakat. Ketiga, gedung Workshop Bahasa Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pesantren Takhassus IIQ Jakarta di bangun oleh Kementerian Disnakertrans dengan tujuan memfasilitasi pendidikan keterampilan dan kompetensi mahasiswa Pondok Pesantren. Pembangunan gedung baru di atas menggantikan bangunan asrama mahasiswa yang hancur karena musibah kebakaran yang terjadi 12 Oktober 2018 lalu. Rektor IIQ Jakarta Huzaemah T. Yanggo mengatakan, pentingnya peran perempuan yang berkualitas dalam membangun bangsa Indonesia yang unggul dan maju. “Saya teringat sebuah riwayat masyhur yang mengatakan, di balik laki-laki hebat, pasti ada perempuan-perempuan yang berkualitas. Ibrahim Hosen juga sering berpesan kepada kami, bahwa perempuan itu pilar negara. Kalau mau negara berjalan dengan benar, maka perempuan yang berkualitas harus berperan. Utuk itulah IIQ ini didirikan, ” ujarnya. Huzaemah menambahkan, tidak sekadar mendidik dan memberdayakan potensi fisik dan intelektual semata. Tapi, juga mendidik dan mengaktivasi kecerdasan spiritual dan emosional mereka melalui Alquran. "Saya ucapkan terimakasih kepada hadirin, segenap donatur, menteri dan khususnya Wakil Presiden Republik Indonesia KH.Maruf Amin yang telah bersedia hadir untuk meresmikan gedung baru IIQ Jakarta," tuturnya. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta Rully Chairul Azwar mengatakan, peran IIQ Jakarta bersinergi dengan program pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf Amin yang memusatkan perhatiannya pada pembangunan manusia. “Salah satu pintu masuk untuk mencetak SDM unggul adalah melalui kaum perempuan. Dengan tangan-tangan halus dan kreatif kaum perempuan yang hafal Alquran, peradaban bangsa ini akan maju," ujarnya. Azwar menambahkan, tema “SDM Unggul, Indonesia Maju” dapat diwujudkan secara praktis oleh IIQ dengan kalimat patriotik, Perempuan Unggul, Indonesia Maju. Alquran Disemai, Bangsa Damai. IIQ Jakarta akan tetap konsisten dengan misi yang dimilikinya sejak dulu yaitu, hadir untuk memberdayakan dan mengangkat derajat kaum perempuan. “Kami akan bergerak, bekerja dan terus bekerja untuk memasyarakatkan Alquran dan memberdayakan perempuan Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen IIQ kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tambahnya. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terimkasih atas kehadirian Wakil Presiden dalam peresmian gedung IIQ untuk beberpaa sarana prasarana. "Mudah-mudahan bisa lebih baik dalam proses belajar mengajar dan menghasilkan ahli-ahli Alquran yang luar biasa. Sehingga mendidik anak-anak bangsa lebih baik lagi," singkatnya. Sementara itu, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan IIQ pantas mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Karena IIQ tempat menyemai dan bukan hanya pandai dan baca Alquran tapi memahami Alquran juga. "Tempat ini adalah tempat menyiapkan orang-orang yang memahami agama secara mendalam," ujarnya. Maruf Amin menambahkan, basisnya IIQ adalah perempuan. Satu-satunya lembaga yang mengutamakan perempuan di dalamnya. Di kampus IIQ bukan hanya menyiapkan orang saleh saja. Tapi, juga membangun orang-orang saleh. Orang yang akan memperbaiki keadaan dengan bekal yang dimiliki. Dunia ini yang harus mewarisi bumi adalah orang-orang saleh, yakni soleh spiritual dan sosial. "Saya kira IIQ ini adalah tempat yang akan menyiapakan montir yang memperbaiki rusak-rusak untuk mensolehkan orang," tambahnya. Menurutnya, Indonesia sekarang sedang menyiapkan SDM unggul dan menjadi prioritas utama, yakni orang-orang yang saleh dalam arti spiritual dan sosial. "SDM yang unggul adalah SDM yang sehat, cerdas, produktif, yang punya daya saing, mampu bersaing, punya semangat tinggi dan punya wawasan kebangsaan dan akhlak yang mulia," tuturnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, peresmian gedung baru IIQ Jakarta ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Maruf Amin, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Setelah meresmikan, Maruf Amin meninjau gedung Rusunawa Hj. Harwini Joesoef. Dengan adanya gedung asrama baru mahasiswa dan gedung Balai Latihan Ketja (BLK) Komunitas Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, diharapkan akan menambah semangat mahasiswa menjadi agen perubahan. Khususnya dalam bidang Ilmu Alquran. (bud)

Sumber: