Tes Lanjutan CPNS Tunggu BKN

Tes Lanjutan CPNS Tunggu BKN

CIPUTAT-Badan Kepegawiaan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) penerimaan CPNS 2019. BKPP masih menunggu jadwal dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk mengetahui pasti pelaksanaannya. Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengatakan, belum bisa menentukan kapan pelaksaan tes SKB penerimaan CPNS 2019. "Jumat besok kita baru akan rapat dengan BKN di Jkarta untuk bahas kelanjutan tes SKB," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (2/3). Apendi menambahkan, tes SKB diperkirakan akan dilaksanakan akhir Maret atau awal April. Dalam penerimaan CPNS 2019, Kota Tangsel mendapat 222 formasi yakni, untuk tenaga pendidikan 69, kesehatan 89 dan teknis 64. Namun, ada dua formasi yang tidak ada pelamarnya sehingga hanya 218 orang yang melamar. Untuk bisa mengikuti tes SKB, peserta harus lulus mencapai nilai tertentu dari 100 soal yang diujikan. Selain itu, mereka yang akan mengikuti tes SKB adalah peringkat 1 sampai 3 teratas dari masing-masing formasi. Contohnya, untuk kedokteran formasinya hanya satu orang, artinya yang akan maju ke tes SKB hanya tiga orang. "Kalaupun ada 100 orang yang lulus tes SKD tetap saja yang akan mengkiti tes SKB hanya tiga orang," tambahnya. Masih menurutnya, sebelumk tes SKD dimulai ada 5.748 pelamar yang lolos seleksi adminitradi namun, 613 orang tidak mengikuti tes. Sedangkan nilai tertinggi dalam tes SKD lalu sebesar 440 dan terendah 90. Apendi berpesan, siapa pelamar yang nantinya lolos ketahap SKB diharapkan agar persiapkan diri dengan baik untuk hadapai tes. Sehingga nantinya mereka menjadi ASN yang berkualitas, baik dan yang seperti yang diharapkan pemerintah. "Kita ingin ASN kedepan yang mendunia, cerdas, spiritualnya bagus. Kalau pegawainya baik maka Indonesia menjadi baik dan maju," jelasnya. "Tugas ASN adalah melayani masyarakat, dalam penerimaan CPNS 2019 yang dilakukan pemerintah prosesnya baik dan independen. Jadi diri sendiri yang menentukan lulus tidaknya dalam CPNS ibi," tuturnya. (bud)

Sumber: