Tanah Dikeruk Sedalam 40 Cm Lagi, Clean Up Zat Radioaktif Dilanjutkan

SETU-Upaya clean up yang dilakukan di wilayah perumahan Batan Indah akibat adanya paparan zat radioaktif yang melebihi ambang batas, senin (2/3) telah memasuki hari ke-14. Pada hari sebelumnya, status terakhir proses clean up telah melimbahkan tanah dan vegetasi yang diindikasikan terpapar zat radioaktif sebanyak 495 drum. Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Heru Umbara mengatakan, pekerjaan clean up kali ini dilanjutkan dengan mengeruk tanah sedalam 40 cm lagi. "Hari ini, kegiatan clean up dilanjutkan dengan mempertimbangkan hasil pengeboran yang dilakukan sebelumnya, yakni mengeruk tanah sedalam 40 cm lagi," ujarnya kepada wartawan, Senin (2/3). Heru menambahkan, hasil pengeboran menunjukkan bahwa paparan di area itu akan normal bila dilakukan pengerukan lagi sedalam 40 cm. Diharapkan hari ke-14 ini pengerukan dapat diselesaikan. "Setelah dilakukan pengerukan dan dilakukan pengukuran terhadap paparan, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pihak Bapeten untuk menentukan langkah berikutnya terkait clearance," tambahnya. Masih menurutnya, status terakhir paparan di area yang terkontaminasi sudah menurun secara signifikan. Sampai hari ke-13 kemarin paparan terukur 2 mikrosievert, setelah pengerukan terakhir kali ini diharapkan kondisi tanah sudah normal. Adapun jumlah personel yang terlibat pada kegiatan clean up di hari ke-14 ini sebanyak 27 orang yang terdiri dari pegawai Batan, Bapeten, dan Detasemen Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Mabes Polri. Heru menjelaskan, proses clean up berjalan lancar dan tidak terkendala cuaca, sehingga proses clean up diharapkan segera selesai. Setelah mendapatkan pernyataan clearance dari Bapeten, proses selanjutnya adalah remediasi," tuturnya. (bud)

Sumber: