PDIP Kota Lantik Pengurus Bamusi

PDIP Kota Lantik Pengurus Bamusi

TANGERANG - DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang  menyelenggarakan acara buka puasa bersama di gedung KNPI Kota Tangerang. Acara dihadiri anggota fraksi mulai dari tingkat pusat, provinsi dan DPRD Kota Tangerang. Pada kegiatan tersebut, diselenggarakan pemaparan tentang  Pancasila Jiwa dan Kepribadian Bangsa yang diikuti kader. Kegiatan dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus Cabang Baitul Muslimin (BAMUSI) dan pembagian santunan bagi ratusan anak yatim, Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Ananta Wahana mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut menunjukan PDI Perjuangan dan Islam mempunyai hubungan yang sangat erat. “Santunan terhadap anak yatim merupakan perintah agama, supaya kita selalu menyayangi dan peduli terhadap yatim,” tutur Ananta. Bahkan ini sangat dianjurkan bukan hanya pada saat ramadan saja. “Alangkah lebih baik lagi bila itu bisa dilakukan dalam keseharian kita,” tutur Ananta. Momentum bulan suci ini menurut Ananta, bisa juga dimanfaatkan utnk saling berbagi. Ia menambahkan, ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila. Sesuai dengan jiwa dan semangat kelahirannya sesuai pidato yang disampaikan Bung Karno 1 Juni 1945. “Pancasila mengajarkan untuk berjuang bagi wong cilik. Sebab hingga saat ini masih belum diuntungkan  oleh sistem yang ada. Wong cilik yang hidup di bawah garis kemiskinan harus diperjuangkan. Supaya bisa hidup sejajar dengan mereka yang kini hidup mapan,” jelas Ananta. Momentum ramadan dan buka puasa bersama harus bisa dimaknai sebagai refleksi guna memperbaharui serta meningkatkan  perjuangan. Tujuannya mengangkat harkat martabat wong cilik. Ini juga bisa dijadikan landasan dan arah tujuan  pembangunan Kota Tangerang. Sehingga kebijakannya berpihak kepada rakyat. Ia meminta, supaya pengurus Bamusi yang baru dilantik untuk segera mengambil fungsi dan peran dakwah dalam PDI Perjuangan. Sedangkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangerang Agus Setiawan mengatakan, sangat mendukung kegiatan santunan bagi anak yatim yang bertepatan dengan bulan ramadan dan bulan Bung Karno ini. “Semoga apa yang dilakukan, bisa mempertebal keimanan kita. Termasuk semakin tingginya rasa kepedulaian kita terhadap kaum lemah,” tuturnya. (tam)

Sumber: