Warga Duren Villa Jebol Tanggul

Warga Duren Villa Jebol Tanggul

TANGERANG - Warga di Perumahan Duren Villa RT 07/02 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, menjebol tanggul buatan Pemkot Tangerang. Penjebolan dilakukan karena tanggul menghalangi aliran air dan membuat banjir di pemukiman. Tanggul dibangun Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan harapan dapat meminimalisir titik banjir. Namun, pada hujan deras kemarin malah menjadi penyebab banjir. Menurut Jumardi salah satu warga, pemukiman yang mereka huni kini menjadi banjir semenjak adanya tanggul tersebut. Bahkan, air yang seharusnya mengalir justru berbalik dan membuat kawasan perumahan Duren Villa banjir. "Kami jebol karena aliran dari Kali Angke ini membuat kami terdampak banjir. Tanggul yang dibuat oleh Pemkot Tangerang hanya untuk menahan agar air dari kali itu tidak masuk ke jalanan, tapi nyatanya malah Perumahan Duren Villa yang jadi korban," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres, Selasa (25/2). Jumardi mengaku, sejak awal pembuatan tanggul tersebut warga sudah melakukan penolakan. Namun pemerintah tetap melakukan pemasangan tersebut. "Kami juga menjebol atas kemauan warga, dari pada kami kebanjiran. ketua RT dan RW hingga Lurah Pendurenan tidak setuju pembuatan tanggul itu, Kami jebol supaya air mengalir tidak tertahan di Perumahan Duren Villa,"paparnya. Ia menjelaskan, setelah tanggul di jebol, air tersebut mengalir. Tetapi Jalan KH. Hasyim Ashari yang menjadi akses utama menuju Ciledug tergenang air. "Kalau dibiarkan rumah saya dan rumah warga lainnya bisa setinggi leher, makanya kami sepakat untuk menjebolnya. Harusnya Pemkot bisa memperhitungkan, jika hujan seperti ini air itu larinya kemana. Mudah-mudahan bisa ada solusi,"ungkapnya (ran)

Sumber: