Bangkitkan Gotong Royong, 1.511 RW Berkompetisi

Bangkitkan Gotong Royong, 1.511 RW Berkompetisi

SERANG-Semangat gotong royong dan kebersamaan antar masyarakat di Kabupaten Serang terus dibangkitkan secara masif. Salah satunya melalui lomba Kmapung Bersih dan Aman yang diikuti oleh 1.511 rukun warga (RW) dari 29 kecamatan dan 326 desa. Lomba ini digelar atas sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Polda Banten, dan Korem 064/Maulana Yusu, dan salah satu media harian di Banten. "Lomba Kampung Bersih dan Aman ini digelar untuk membangkitkan semangat gotong royong dan sinergi antara pemda dan TNI-Polri," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat roadshow Kampung Bersih dan Aman 2020 di Kecamatan Waringinkurung, Selasa (25/2) dalam siaran pers. Menurut Tatu, untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat, harus dimulai dari dan oleh masyarakat. Jika lingkungan bersih maka masyarakat telah melakukan pola hidup sehat yang baik. Selain itu juga bisa menciptakan persatuan di tengah-tengah masyarakat. "Lomba ini sekedar memotivasi agar warga kembali menggiatkan gotong royong sebagai budaya Bangsa Indonesia," ujarnya. Lomba Kampung Bersih dan Aman ini digelar untuk tahun kedua. Pada 2019, diikuti oleh 276 RW dan telah sukses membuat ratusan kampung menjadi desa wisata seperti Desa Cikolelet di Kecamatan Cinangka dan Desa Sukaratu di Kecamatan Cikeusal. Tahun ini lomba ini lebih banyak lagi yang mengikuti, sebanyak 1.511 RW. Menurut Tatu, dalam lomba ini seluruh camat bersama kepala desa harus terlibat serta mengajak masyarakat untuk aktif dan berinovasi dalam mengikuti lomba. "Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran kepolisian dan TNI yang turut serta mengajak masyarakat untuk aktif bergotong royong serta menciptakan kampung bersih dan aman," ujarnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto mengatakan, lomba ini mendapat apresiasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. "Membangun Indonesia harus dimulai dari desa, dan lebih luas dan khusu dilakukan oleh setiap RW. Maka lomba ini sesuai dengan semangat Bapak Presiden bahwa membangun Indonesia dari desa," ujarnya. (tnt)

Sumber: