Donasikan Kaki Palsu dan Alat Bantu Dengar

Donasikan Kaki Palsu dan Alat Bantu Dengar

CIPUTAT-Yayasan Visi Maha Karya (VMK) mengadakan kegiatan Berburu Berkah Ramadhan (BBR) ke-5 bersama NAC Community dan Superwives Club, Senin (19). Acara yang diselenggarakan di Pulau Situ Gintung 3 ini mengusung tema “Indahnya Berbagi Tanpa Henti”. Kegiatan ini untuk memaknai semangat peduli dan berbagi di bulan Ramadan. Yayasan VMK mewujudkan kepeduliannya melalui donasi kaki palsu bagi anak-anak tuna daksa dan alat bantu dengar bagi anak-anak tuna rungu. Juga pemberian santunan bagi 150 anak yatim dan dhuafa. Ketua Yayasan VMK Salis Maulana mengatakan, melihat teman-teman yang kurang beruntung ini memiliki kelebihan yang luar biasa. "Tujuan kami ingin memberikan bantuan kepada mereka adalah agar kita bisa melihat kepercayaan diri mereka tumbuh kembali dan semua potensi yang mereka miliki dapat tersalurkan dengan baik," ujarnya, Senin (19/6). Maulana menambahkan, Dwiska dan Elsa adalah dua anak yang menerima bantuan kaki palsu dari hasil pengumpulan donasi oleh relawan Yayasan VMK. Bertempat tinggal di Gunung Kidul, Yogyakarta, mereka harus mengalami amputasi pada kakinya akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta 11 tahun lalu. Melalui pemasangan kaki palsu yang dilakukan di acara tersebut, Dwiska dan Elsa diharapkan dapat beraktifitas kembali bersama teman-temannya. Pemberian kaki palsu bagi anak-anak tuna daksa telah menjadi kegiatan rutin VMK selama 3 tahun terakhir. "Sebanyak 15 tuna daksa yang berprestasi telah terbantu melalui kegiatan ini," tambahnya. Syifa (7) dari Kota Tangsel dan sejak 2 tahun sudah tidak dapat mendengar. Telinga sebelah kiri sama sekali tidak dapat mendengar, sebelah kanan bisa mendengar namun, suaranya kencang sekali. Pada kesempatan ini VMK juga mendonasikan alat bantu dengar kepada Syifa. Agar Syifa yang sekarang duduk di kelas 2 SD dapat mendengar dan berkembang seperti anak-anak seusianya. VMK juga menyalurkan santunan kepada 60 dari warga Cirendeu dan 90 dari sebuah yayasan yatim piatu Kampung Sawah. Serta 50 anak yatim di Yogyakarta yang sudah terlaksana pada 18 Juni lalu di Kantor VMK Cabang Yogyakarta. "Ingin berbagi tanpa henti, momentum Ramadan 1438 H ini juga dimaknai dengan membantu anak-anak tuna rungu melalui alat bantu dengar serta berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan dhuafa," tuturnya. Yayasan VMK adalah lembaga nirlaba yang menjembatani antara warga Indonesia yang membutuhkan perhatian dengan warga Indonesia yang memiliki perhatian. Berdiri pada tahun 2012, kini Yayasan VMK telah memiliki lebih dari 400 relawan serta didukung dengan beberapa komunitas yang tergabung di dalamnya. Antara lain Penamorfosa (pecinta baca), Hujan (pecinta alam), Perfect (olahraga futsal), Rumah Menanam Indonesia (penggerak kegiatan menanam pohon), dan Temen Main (penggiat permainan tradisional). (bud)

Sumber: