4 Ruko Ludes Dilalap Api. Selamatkan Diri, Pemilik Turun Lewat Tiang Listrik.

4 Ruko Ludes Dilalap Api. Selamatkan Diri, Pemilik Turun Lewat Tiang Listrik.

PAMULANG-Diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik, empat ruko yang menjual perabotan rumah tangga di Jalan RE Martadinata, Pondok Cabe Udik, Pamulang, ludes terbakar, Senin (3/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Toko dengan nama "Toko Anugrah Jaya Abadi" tersebut milik Gunawan (43). Toko yang terbakar merupakan empat ruko dan lantai dua digunakan sebagai tempat tinggal Gunawan bersama keluarga, total ada 8 orang yang tinggal. Gunawan dan keluarga menyelamatkan diri secara dramatis, lantaran mereka harus keluar dari bangunan dua lantai dengan cara turun lewat tiang kabel telepon. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi mengatakan, pemilik dan keluarganya semua selamat. "Tidak tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Pemilik menyelamatkan diri dengan cara cukup ekstrem, yakni turun melalui tiang kabel telepon," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (3/2). Uci menambahkan, untuk menjinakan api dikerahkan 14 mobil damkar dari Kota Tangsel dan 6 unit dari Depok, Jawa Barat. Lantaran banyak barang yang terbakar, api baru berhasil dikuasai sepenuhnya sekitar pukul 10.00 WIB. "Kerugian dari kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 5 miliar karena semua barang yang ada di lantai satu dan dua semua dilalap sijago merah," jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna mengatakan, pihaknya saat ini masih memeriksa penyebab kebakaran yang menghanguskan 4 ruko dengan dua lantai tersebut. "Kita sudah memeriksa pemilik dan saksi-saksi, dan untuk kepentingan penyelidikan TKP kita pasang garis polisi," tuturnya. Di tempat yang sama, pemilik ruko yang terbakar Gunawan mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kebakaran terjadi ketika ia dan keluarganya dim lantai dua. "Saat tidur saya tiba-tiba mendengar suara ledakan dari lantai bawah dan seketika tercium bau asap seperti kabel terbakar," ujarnya. Mendengar hal tersebut ia langsung bangun dan melihat ke lantai bawah dan melihat api suda besar membakar barang-barang di bawah. Ia lalu membangunkan istri, anak dan cucunya yang sedang tidur dan berhasil keluar dari ruko dengan turun menggunakan tiang kabel listrik. "Beruntung kita semua berhasil menyelamatkan diri. Kerugian yang saya alami sekitar Rp5-6 miliar," tambahnya. Sementara itu, warga yang tidak jauh dari lokasi, Eko mengatakan toko yang terbakar ditutup rapat oleh gerbang besi. Sehingga masyarakat sulit membantu memadamkan api saat kebakaran. "Warga berusaha memadamkan api dengan air seadanya tapi, sulit masuk karena ruko tertutup rapat," singkatnya. (bud)

Sumber: