Jelang MotoGP 2020: 2021, Yamaha Depak Rossi
JELANG tes pramusim 2020 di MotoGP 7-9 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia Yamaha Factory Racing MotoGP mengeluarkan pengumuman terkait komposisi tim di musim 2021. Yamaha mengumumkan tim utama untuk MotoGP 2021 komposisinya terdiri dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Ini menjadikan pebalap Italia Valentino Rossi harus terima nasib terbuang dari tim. Dikutip dari situs resmi MotoGP, Yamaha telah mengontrak Quartararo sebagai pebalap utama mereka di kelas MotoGP. Rider asal Prancis itu diikat dua musim, mulai dari 2021 sampai 2022. Pengumuman kontrak Quartararo ini terjadi sehari setelah Yamaha mengumumkan memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Sama seperti Quartararo, Vinales juga diikat dua tahun sampai 2022. Keputusan menaikkan kelas Quartararo ke Yamaha Factory Racing MotoGP sebenarnya bukan kejutan. Quartararo menjalani debut fenomenal di MotoGP 2019, dia tujuh kali naik podium dan pada akhirnya finis kelima di akhir musim. Terdepaknya Valentino Rossi dari tim Yamaha Factory Racing MotoGP pada musim 2021 tak lepas dari menurunnya performa The Doctor di musim 2019. Apalagi kontrak The Doctor dengan pabrikan asal Jepang itu tinggal tersisa di musim 2020 ini. Musim 2019 adalah periode terburuk dia di kelas MotoGP sejak meninggalkan Ducati. Ke mana Rossi akan berlabuh masih tanda tanya besar, termasuk apakah dia akhirnya aka memustuskan pensiun. Lantas bagaimana kelanjutan karir balap Rossi? Nampaknya tahun 2020 tidak akan menjadi tahun terakhir Rossi berlaga di MotoGP. Dikutip dari situs resmi MotoGP, ROssi baru akan memutuskan kelanjutan kariernya di 2021 pada tengah musim 2020 ini. Faktanya, dia memang masih punya beberapa opsi. Catatan dua kali runner up di musim 2019 yang diraih pebalap yang tahun ini berusia 41 tahun tersebut menunjukkan dia masih punya skill untuk dipertontonkan. Beberapa waktu lalu Rossi sempat mengatakan kalau dirinya tak masalah kalau harus menggeber tim satelit. Rossi kabarnya berpeluang membalap bersama Petronas Yamaha, berduet dengan saudara tirinya, Luca Marini. "Saya tidak melihat perbedaan besar jika pergi ke Petronas. Dan buat saya, Petronas bukan tim yang buruk," kata Rossi saat diwawancara La Gazzetta dello Sport. Petronas Yamaha memang tampil kompetitif sepanjang MotoGP 2019. Quartararo bahkan mengakhiri musim di posisi kelima atau lebih baik dari Rossi (urutan tujuh). Sementara itu Yamaha memastikan akan menyediakan motor dengan spesifikasi pabrikan jika Rossi memutuskan mau melanjutkan karier. Yamaha juga bersedia memberikan dukungan penuh dalam hal kebutuhan teknis pada The Doctor. Dikutip dari situs resmi Yamaha MotoGP, manajemen Yamaha dan Rossi sudah melakukan pembicaraan terkait masa depan kerjasama mereka. Sejauh ini disepakati kedua pihak butuh mengambil waktu sebelum membuat keputusan final. (apw/dtc)
Sumber: