Pemkot Harus Libatkan Koni Bangun Fasilitas Olahraga

Pemkot Harus Libatkan Koni Bangun Fasilitas Olahraga

TANGERANG- Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana mendesak Pemkot Tangerang segera merealisasikan pembangunan fasilitas olahraga.  Hal terpenting dalam perencanaan pembangunan sarana olahraga, kata Andri, Pemkot harus melibatkan Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI). Menurutnya, dengan dilibatkannya lembaga tersebut diharapkan fasilitas olahraga lebih tepat sasaran. Lantaran KONI sebagai user dan sebagai induk cabang olahraga, lebih mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana setiap cabang olahraga. “KONI lebih mengetahui pasti karena sebagai induk cabang olahraga,” kata Andri Kepada Wartawan Kamis (23/1). Andri menuturkan, fasilitas olahraga yang dibangun Pemkot dinilai kurang optimal dan tidak memperhatikan aspek standarisasi . Sehingga sebagian besar cabor-cabor dibawah binaan KONI Kota Tangerang lebih memilih berlatih diluar fasilitas yang ada di kota Tangerang. “Hampir sebagian besar cabor-cabor memilih berlatih diluar fasilitas yang ada di Kota Tangerang,” ungkap Andri. Selain itu, Kota Tangerang sebagai Porprov Banten Tahun 2022, kata Andri, Pemkot harus segera memastikan pembangunan fasilitas olahraga dengan baik. Sehingga terjaminnya kebutuhan sarana dan prasarana pada Porprov 2022 mendatang. “Sudah waktunya Pemkot berbenah dan mempersiapkan fasilitas olahraga untuk persiapan Proprov mendatang,” tukasnya. Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang, Shandy Sulaeman mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun sport center di wilayah Kelurahan Batu Sari, Kecamatan Batuceper senilai Rp 244 miliar. Shandy menjelaskan, Pemkot Tangerang terus melakukan upaya untuk memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakatnya. Salah satunya pembangunan area sport center yang didalamnya terdapat fasilitas untuk aktifitas berolahraga termasuk stadion. Ia mengatakan, pembangunan area sport center pada peletakan batu pertama itu dilaksanakan pada 28 Februari mendatang bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang. Pelaksanaan pembangunan sport center ini juga merupakan kado terindah untuk Kota Tangerang. “Sudah clear, kemarin Sekda sudah rapat dengan Komisi Anti Penggusuran (KAP) untuk proses perimeter Kota Tangerang, supaya kita bisa langsung mengerjakan,” ucapnya. Shandy mengungkapkan, kapasitas stadion yang dibangun di area sport center mencapai 30-31 ribu penonton dilengkapi beberapa lapangan cabang olahraga lainnya. Ia menambahkan, pembangunan proyek sport center tersebut ditarget selesai sampai tahun 2022. “Jadi Porprov Banten nanti sudah dapat digunakan,” tuturnya. Ketua Umum KONI Kota Tangerang, Hadi Rusman mengapresiasi rencana pembangunan Sport Center. Selama ini sudah ditunggu masyarakat olahraga yang tergabung pada organisasi KONI Kota Tangerang . Ia berharap pembangunan fasilitas olahraga tersebut dalam perencanaan pembangunannya menjadi tepat guna untuk cabang olahraga yang ada di Kota Tangerang. Hadi menjelaskan, rencana pembangunan sport center tersebut, fasilitas sarana dan prasarana harus maksimal yang dapat mencakup wahana pembinaan atlet di setiap cabang olahraga, juga dapat meningkatkan prestasi menjelang Pekan Olah Raga Provinsi Banten 2022 mendatang, serta yang tidak kalah pentingnya sebagai  wisata olahraga buat masyarakat umum. “Terkait Wisata olahraga itu mencakup even-even yang akan dilaksanakan di Kota Tangerang, seperti even nasional atau even Internasional,” pungkasnya. (raf)

Sumber: