TPPL Serahkan Lukisan Kulit Telur ke Bupati Zaki

TPPL Serahkan Lukisan Kulit Telur ke Bupati Zaki

SEPATAN TIMUR -- Bupati Tangerang Zaki Iskandar terima karya lukisan wajahnya, di Pendopo, Pasar Lama, Tangerang, kemarin. Uniknya, lukisan karya Tim Pemuda Peduli Lingkungan (TPPL) Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, ini berbahan kulit telur. Suryono, Koordinator TPPL Desa Gempol Sari bersyukur Bupati Tangerang mengapresiasi karya lukisan karya TPPL yang berbahan kulit telur. Menurutnya apresiasi Bupati Tangerang akan menjadi semangat untuk mengembangkan dunia ekonomu kreatif di wilayahnya. "Bapak Bupati Tangerang mengapresiasi keberadaan kami. Mulai dari mengapresiasi kegiatan rutin kami menyelenggarakan kerja bakti setiap Minggu. Dan dapat memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai jual," ucapnya, saat ditemui Tangerang Ekspres, di Majlis Ibnu Shoma, RT 07/03, Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Pria yang akrab disapa Capit ini mengatakan, disamping membuat lukisan berbahan kulit telur, pihaknya memproduksi sofa berbahan baku ban luar bekas mobil. Miniatur rumah-rumah adat di Indonesia. Dan animasi berbahan baku daun kering. Kedepanpun pihaknya berencana memproduksi perahu karet. Di luar itu, Capit berharap TPPL dapat terbentuk di setiap desa di Kecamatan Sepatan Timur. Bahkan bisa terbentuk di desa-desa di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Tujuannya, untuk mewadahi pemuda yang peduli terhadap lingkungan. Sekaligus bersinergir dengan pemerintah desa sampai pemerintah daerah (pemda) dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Di tempat yang sama, Dwi Saleha, anggota TPPL Desa Gempol Sari menambahkan, harapan Bupati Tangerang menginginkan pemuda dapat bersinergis dalam mengembangkan potensi. "Misalkan TPPL yang aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan dan kegiatan ekonomi kreatif. Dapat bersinergis dengan pemerintah," kata perempuan yang juga sebagai Duta Pemuda Provinsi Banten ini. Ia berharap TPPL Desa Gempol Sari dapat menjadi percontohan bagi pemuda di desa-desa lain, agar dapat mengembangkan kreatifitas dan mencintai lingkungan sekitar. Tak lupa, Dwi mengucapkan terima kasih kepada pihak kecamatan Sepatan Timur yang selalu turun ke lapangan dan memberikan dukungan. (zky/mas)

Sumber: