Uji Coba Waterway Terkendala Sampah

Uji Coba Waterway Terkendala Sampah

KOTA TANGERANG-Pemkot Tangerang, tahun ini akan uji coba waterway di sungai Cisadane. Warterway direncanakan akan menjadi sarana transportasi air. Akan tetapi, uji coba tersebut masih terkendala banyaknya sampah di sungai Cisadane. Dinas Perhubungan masih kesulitan jika harus menguji coba jika masih banyak sampah di sungai Cisadane yang menjadi jalur waterway. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, uji coba waterway rencananya akan dilakukan pada triwulan ketiga di tahun ini. "Sampah masih menjadi masalah. Karena banyak yang datang dari hulu. Kalau dilakukan uji coba maka akan ada masalah karena sampah tersebut pastinya akan menyangkut pada mesin perahu yang akan melintas di sungai Cisadane,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (20/1). Wahyudi menambahkan, masalah sampah tersebut sudah di koordinasikan dengan Dinas Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang. Karena masalah sampah di sungai Cisadane, tugas PUPR untuk melakukan pembersihan "Waterway ini, rencananya akan digunakan sebagai wisata air dan juga transportasi air untuk menuju ke beberapa lokasi yang ada di Kota Tangerang sampai dengan Tangerang Selatan. Maka itu, jalur waterway ini harus bebas dari sampah agar tidak membahayakan penumpang," paparnya. Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut akan meluncurkan 4 unit perahu. Selain itu, juga akan ada perahu patroli sebagai pengawas. "Untuk waterway, pak walikota meminta rutenya dari Gading Serpong sampai dengan ke Majid Agung Tangerang yang ada di kawasan Pasar Lama. Tetapi sementara waktu, waterway ini akan dijadikan sebagai wisata air terlebih dahulu sambil menunggu kajiannya untuk dijadikan mode transportasi masyarakat,"ungkapnya. Wahyudi menuturkan, waterway ini dibangun agar masyarakat nantinya bisa beralih ke transportasi air. Bahkan, dengan waterway bisa mengurangi kemacetan yang ada di Kota Tangerang. Jadi masyarakat bisa bepergian sekaligus wisata air. Karena rute yang dipilih adalah rute yang menarik. "Mudah-mudahan bisa mengurangi kemacetan. Kita juga punya transportasi darat yakni BRT. Untuk transportasi air waterway mudah-mudahan bisa menjadi solusi kemacetan yang ada, jadi masyarakat bisa ke Gading Serpong bisa lewat sungai Cisadane," pungkasnya. (mg-9)

Sumber: